Logo

Unik dan Gurihnya Roti Semir Khas Ponorogo dengan Rasa Sate Ponorogo 

Reporter:,Editor:

Sabtu, 20 November 2021 04:20 UTC

Unik dan Gurihnya Roti Semir Khas Ponorogo dengan Rasa Sate Ponorogo 

Endang (Jilbab Coklat) menunjukkan roti hasil kreasinya. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Inovasi dalam bidang makanan sepertinya terus berkembang seiring dengan keinginan masyarakat yang terus menginginkan rasa baru, salah satunya adalah roti semir dengan isian selai rasa sate khas Ponorogo.

Roti berbentuk bulat dengan dua varian isian rasa, yakni original dan spicy tersebut dapat dibeli di BilaBakery yang berada di jalan Gajah Mada Kabupaten Ponorogo. Harga yang terjangkau dan rasa yang menggoda membuat roti seharga Rp 35 ribu tersebut menjadi buruan untuk oleh-oleh masyarakat Ponorogo.

“Inspirasi itu banyak dari teman-teman yang ingin membawa oleh-oleh berupa sate, terkadang takut basi jika harus menempuh perjalanan lebih dari dua hari,” kata Pemilik Bila Bakery, Endang Susilowati, Sabtu 20 November 2021.

Baca Juga: Bikin Nagih, ke Ponorogo Jangan Lupa Mampir Nikmati Kuliner Bakso Lava

Endang menyebut jika roti kreasinya mampu bertahan hingga lima hari, sehingga masyarakat yang ingin memberikannya sebagai oleh-oleh dan dibawa keluar kota aman tanpa takut rusak dalam perjalanan.  “Selain rasa sate juga banyak varian roti semir lainnya, ada cokelat, vanila, dan roti lainnya,” ujar Endang. 

Kesuksesannya memadukan roti dengan sate tidaklah didapat dengan cara instan. Ia harus mencoba berbagai macam komposisi bumbu sate dan adonan roti untuk menciptakan rasa yang tepat dilidah penikmat kuliner. “Butuh waktu sekitar tiga bulan untuk memastikan rasa yang tepat hingga akhirnya bisa dipasarkan seperti sekarang ini,” imbuh Endang. 

Sementara itu Wakil Bupati Ponorogo, Lysdiarita, yang juga ikut mencicipi roti khas Ponorogo tersebut mengaku senang karena munculnya ide kreatif dari warga asli Ponorogo untuk membuat oleh-oleh khas Ponorogo. 

“Rasanya unik, biasanya roti dengan isian selai hanya sekedar rasa selai kacang, namun di roti ini ada sedikit pedasnya dan rasa sate khas Ponorogo ada didalam rotinya,” pungkas Lysdiarita.