Logo

Ulama Gresik Harapkan Pandangan Islam Wasathiyah Dipakai Saat Pilkades

Reporter:,Editor:

Selasa, 09 July 2019 14:33 UTC

Ulama Gresik Harapkan Pandangan Islam <em>Wasathiyah </em>Dipakai Saat Pilkades

TOLERANSI. Deklarasi berkomitmen menjaga gresik tetap kondusif, Selasa 9 Juli 2019. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori menyampaikan, pemahaman Islam jalan tengah, atau Wasathiyah, sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia. 

Hal itu disampaikan KH Abdusshomad saat pelaksanaan silaturahmi ulama dan umaro, dengan tema 'Meneguhkan Spirit Islam Wasathiyah dalam Menjaga Harmonisasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara', Selasa 9 Juli 2019.

"Cirinya Islam wasathiyah itu toleran," ujarnya dihadapan undangan dari unsur TNI, Polri dan MUI Gresik, di gedung pertemuan komplek Masjid Agung itu.

Karena itu, jika ada perbedaan pandangan dan perselisihan antara ulama, tidak perlu dibesar-besarkan, apalagi sampai harus berpecah belah. "Termasuk Gresik ini kami nilai sukses," tukasnya.

BACA JUGA: Forkopimda Gresik Bikin Gerakan Pilkades Tanpa Politik Uang

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim mengaku toleransi sangat dibutuhkan, terutama dalam momen politik pemilihan kepala Desa (Pilkades) serentak, 31 Juli 2019, serta pilkada tahun 2020.

"Kami ingin supaya diusungnya Islam Wasathiyah ini supaya jadi rahmatal lil alamin, jangan sampai ada gejolak di masayarakat, khususnya Kabupaten Gresik," ucapnya.

Ia juga berpesan agar aparat penegak hukum bersiaga dalam pilkades serentak di 256 desa di Kabupaten Gresik.

"Intrik-intrik itu sudah sedikit terlihat, kami mohon Pak Kapolres dan Pak Dandim untuk tetap menjaga kondusifitas yang ada sebelumnya," tukas Qosim, tanpa menyebutkan intrik seperti apa yang dimaksud, beserta lokasinya.

BACA JUGA: Cegah Politik Uang di Pilkades, Pemkab Pamekasan Diminta Bentuk Satgas

Lebih jauh, orang nomer dua di lingkup Pemda Gresik itu mengimbau agar toleransi di Gresik tetap terjaga, dan berpedoman pada aturan negara.