UK Petra Gencarkan Aplikasi Peduli Lindungi di Lingkungan Kampus

Ishomuddin

Reporter

Ishomuddin

Jumat, 5 November 2021 - 03:40

Editor

Ishomuddin
uk-petra-gencarkan-aplikasi-peduli-lindungi-di-lingkungan-kampus

DUAL MODE. Proses kelas uji coba dual mode di UK Petra, Surabaya. Foto: Humas UK Petra.

JATIMNET.COM, Surabaya – Universitas Kristen (UK) Petra, Surabaya, terus mengupayakan dengan serius pelaksanaan proses pembelajaran dual-mode. Salah satunya dengan melaksanakan kelas uji coba bersama mahasiswa dan mulai menggunakan aplikasi Peduli Lindungi saat berada dalam lingkungan kampus UK Petra.

“Kelas uji coba ini telah dimulai sejak 21 Oktober hingga 3 Desember 2021. Beberapa program studi sudah mencobanya di antaranya prodi Arsitektur, Tax Accounting, Teknik Mesin, Creative Tourism, English for Business dan lain-lain,” kata Rektor UK Petra Djwantoro Hardjito, Kamis, 4 November 2021.

Kegiatan kelas uji coba ini dilakukan setelah kegiatan Training for Trainers Kelas Dual Mode 2021. Persiapan ini sangat penting khususnya sistem audio dan video.

“Maka dari itu kami merasa sangat perlu menggelar kelas uji coba agar kami ke depannya tahu apa saja persiapan yang harus kami tambahkan agar mahasiswa juga merasa nyaman saat melakukan kegiatan belajar mengajar. Diharapkan feedback dari para mahasiswa yang ikut kelas uji coba ini," kata Kepala ELTC UK Petra Aditya Nugraha.

BACA JUGA: SPERO, Robot Medis Pelayan Pasien Covid-19 Karya UK Petra

Selain itu, menurut pria yang tugasnya mengoordinir kelas dual mode ini agar para tenaga pengajar semakin terbiasa.

Tak hanya itu saja, sekitar 22 Oktober 2021 yang lalu UK Petra juga telah memulai uji coba menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dalam lingkungan kampus UK Petra.

“Kami berkoordinasi dengan Pusat Data Kementerian Kesehatan RI sejak bulan September yang lalu. Puji Tuhan akhirnya kami bisa mendapatkan aplikasi ini untuk dapat digunakan di empat gedung kampus UK Petra,” kata Kepala Klinik Pratama UK Petra Erfiani.

Aplikasi karya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan operator seluler Indonesia ini mempunyai segudang manfaat yang tak hanya untuk mengunduh sertifikat vaksin Covid-19, yaitu mulai dari memberikan peringatan pada pengguna jika berada di zona merah, bukti mengakses layanan publik, dan juga pengawasan.

Seluruh sivitas maupun para pengunjung yang akan ke kampus UK Petra diminta mulai menginstal aplikasi Peduli Lindungi di gawai masing-masing sehingga tak kesulitan saat akan masuk ke kampus UK Petra. Selain memeriksa suhu tubuh, petugas keamanan akan melihat kelengkapan vaksin Covid-19.

BACA JUGA: Platform Plasma Petra Mudahkan Pendonor Temukan Penerima Bantuan Plasma Konvalesen

“Jika terdeteksi ada yang belum melakukan vaksin, maka petugas akan mengarahkan ke poliklinik UK Petra agar dapat diberikan penyuluhan untuk segera melakukan vaksin. Akan tetapi jika ada sivitas yang memang tidak bisa melakukan vaksin karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, maka kami akan mengeluarkan surat dispensasi,” ia menegaskan.

UK Petra juga telah menyiapkan wastafel portable lengkap dengan sabun di berbagai sudut kampus dan menempatkan petugas yang dilengkapi dengan thermogun untuk mengukur suhu tubuh, menambahkan jalur satu arah (one way system), dan berbagai poster 3M yang terpajang di seluruh area kampus.

“Kami memang sengaja menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebab ini sebagai upaya pengendalian pencegahan Covid-19 khususnya di lingkungan kampus UK Petra. Bahkan kami juga sudah menyiapkan alur 3T. Sebab kami tidak mau menjadi klaster baru jika nanti kami sudah memulai perkuliahan,” katanya.

Baca Juga