Minggu, 17 April 2022 07:40 UTC
Tim Uji Melakukan Pengujian Kekuatan dan Kelayakan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan
JATIMNET.COM, Lamongan - Setelah dilakukan uji coba dengan dua metode, jembatan Ngaglik 1 Lamongan pada Minggu 17 April 2022 sore ini sudah bisa dilewati kembali oleh kendaraan roda 4 atau truk tronton.
Anggota Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Hidayat Soegihardjo mengatakan, pihaknya telah melakukan uji kelayakan dengan dua metode dan dari kedua metode pengujian, jembatan Ngaglik sudah memenuhi standarisasi.
"Kedua metode pengujian yakni pertama uji statik dilakukan untuk mengetahui kelendutan jembatan apakah lebih kecil dari analitic (hitungan) atau lebih kecil dari threshold (stantan). Uji kedua adalah uji dinamic yang dilakukan untuk mengetahui prefensi jembatan," ungkapnya.
Baca Juga: 7.300 Pelanggan PDAM Lamongan Terdampak Amblesnya Jembatan Ngalik-Balun
Selain itu, kata Hidayat dengan kedua metode tersebut, untuk mengetahui kekuatan dan kelayakan jembatan tim penguji melakukan pengujian dengan cara berulang - ulang. Seperti dengan beban seberat 35 ton untuk masing-masing truk tronton dan dilakukan dengan 4 truk tronton.
Dimana ke 4 truk itu bebannya adalah 70 persen dari beban desain. "Jadi bebannya 35 ton untuk satu truk dan ujinya 4 truk itu 70 persen dari beban desain, sesuai dengan standar uji," katanya.
Hidayat menegaskan jika dari hasil uji beban ini jembatan sudah bisa dilalui kembali, seluruh hasil memenuhi kriteria dan mempunyai nilai bagus. "Jadi sesuai uji beban ini, jembatan Ngaglik 1 (Balun) ini semuanya baik, bagus, sudah laik untuk dilewati, rekomendasi nanti sore sudah bisa digunakan" katanya.