Kamis, 26 May 2022 23:40 UTC
Motor listrik Gojek diklaim mendapat sambutan positif dari pengemudi dan penumpang. Foto: Electrum dan Gogoro meneken MoU pada Jumat (21/1/2022) untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi swap baterai motor listrik. [Dok Electrum]
JATIMNET.COM, Jakarta – Perusahaan ojek online Gojek menyatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik lebih efektif dan efisien. Hal ini diketahui berdasarkan uji coba pada ratusan kendaraan listrik roda dua yang tengah dilakukan dalam layanan pemesanan transportasi di Jakarta.
“Dari uji coba ini kami mendapatkan tiga poin penting yang menjadi motivasi kami untuk bergerak terus ke depan,” kata VP Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda dikutip dari situs berita Antara, Jumat, 27 Mei 2022.
BACA JUGA : Ducati Kembangkan Sepeda Motor Elektrik
Dari sisi efektivitas dan efisiensi, ia menjelaskan proses pengantian baterai motor listrik (battery swapping) di staisun penukaran baterai dapat berlangsung kurang dari satu menit. Sedangkan dari sisi pengemudi dapat menghemat biaya operasional dari Rp 500.000 hingga Rp 700.000 per bulan.
Selain itu, juga mewujudkan sarana transportasi yang ramah lingkungan. Parvinanda mengatakan uji coba komersial motor listrik di Jakarta masih berlangsung hingga sekarang.
Untuk uji coba kendaraan listrik dan mencari tekonologi yang tepat, pihak Gojek dan TBS Energi Utama membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama Electrum pada November 2021.
BACA JUGA : Strategi RSUD Blambangan Urai Antrean Obat dengan Layanan Gojek
Pengembangan usaha dalam bidang manufaktur kendaraan listrik roda dua, teknologi pengemasan baterai, infrastruktur penukaran baterai dan pembiayaan kendaraan kendaraan terus dilakukan.
Gojek menargetkan menggunakan kendaraan listrik sepenuhnya pada 2030 dan menjadi platform karbon-netral. Pada November mendatang, mereka bakal mengumumkan uji coba dengan 500 unit motor listrik di Jakarta Selatan.