Logo

Tunanetra di Probolinggo Dilatih Budi Daya Jamur dan Pembuatan Telur Asin

Reporter:,Editor:

Senin, 15 July 2024 06:00 UTC

Tunanetra di Probolinggo Dilatih Budi Daya Jamur dan Pembuatan Telur Asin

PELATIHAN. Sejumlah tunanetra di Kabupaten Probolinggo berlatih budi daya jamur dan pembuatan telur asin, Minggu, 14 Juli 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah tunanetra di Kabupaten Probolinggo yang tergabung Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) berlatih budi daya jamur di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Minggu, 14 Juli 2024. 

Hal itu dilakukan untuk menambah pengalaman baru kepada para tunanetra sehingga mereka tidak hanya fokus pada pekerjaan seperti pijat atau seni musik, tetapi juga bisa berbudi daya atau berwirausaha. 

Ketua Pertuni Kabupaten Probolinggo Mohammad Anshori mengatakan pihaknya ingin memberikan sumber pendapatan lain dalam meningkatkan perekonomian.

BACA: Kaum Disabilitas Probolinggo Minta Adanya Perda Perlindungan Disabilitas

Anshori menyebut Pertuni telah melaksanakan tiga pelatihan, yaitu pembuatan telur asin, memasak, dan budi daya jamur. Ia berharap tunanetra tidak lagi menggantungkan peningkatan ekonominya pada satu pekerjaan saja, tetapi bisa mencoba berbagai bidang yang telah dipelajari, seperti budi daya jamur.

"Sebagai tindak lanjut, Pertuni berencana membuat program lanjutan dengan pendanaan dari kas organisasi, di mana hasil keuntungannya akan dikembalikan ke kas organisasi sebagai pembelajaran bagi para anggotanya," katanya, Senin, 15 Juli 2024. 

Anshori menyampaikan dalam pelatihan tersebut pihaknya menggandeng Miranti Dewi, seorang pengusaha jamur dari Mitra Bakti Pertuni Kabupaten Probolinggo sebagai instruktur. 

BACA:  Wujudkan Ramah Disabilitas, Kota Probolinggo Luncurkan Gerakan PRO HADI

Anshori menjelaskan pelatihan ini sangat penting karena tunanetra banyak mengandalkan perabaan. Oleh karenanya, materi yang disampaikan mencakup pengenalan alat-alat seperti sarung tangan, pisau, sendok, dan cangkir.

Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan bahan-bahan seperti serbuk kayu, dedak atau padi halus, dan kapur putih yang digunakan untuk menanam biji jamur.

"Biji jamurnya sendiri terbuat dari biji jagung yang disemai dengan bibit jamur. Kami dijelaskan bahan-bahannya hingga proses awalnya dan caranya bagaimana menanam biji jamur sampai menjadi jamur. Kami ditunjukkan dari awal sampai jadi jamurnya,” kata Anshori.