Logo

Wujudkan Ramah Disabilitas, Kota Probolinggo Luncurkan Gerakan PRO HADI

Reporter:,Editor:

Rabu, 19 January 2022 23:40 UTC

Wujudkan Ramah Disabilitas, Kota Probolinggo Luncurkan Gerakan PRO HADI

SOSIALISASI: Sosialisasi peluncuran gerakan PRO HADI, di Aula Bakesbangpol, Rabu 19 Januari 2022. Foto : Diskominfo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Guna mewujudkan Kota Probolinggo yang ramah terhadap kalangan disabilitas, Pemkot Probolinggo meluncurkan gerakan PRO HADI. 

PRO HADI memiliki artian, Probolinggo Sahabat Disabilitas. Gerakan ini sebagai bentuk perhatian, sekaligus melindungi hak-hak masyarakat inklusi yang diharapkan, mampu mewujudkan kebijakan tepat dan dirasakan manfaatnya oleh penyandang disabilitas.

Kepala Bappeda Litbang, Pemkot Probolinggo, Tartib Gunawan mengatakan, eksistensi pembangunan inklusif diharapkan dapat memperkuat tidak hanya pada tatanan ekonom, tetapi menyeluruh.

Oleh karenanya, diwujudkannya Gerakan PRO HADI, bertujuan menjadikan Kota Probolinggo yang mempunyai sistem pembangunan berbasis pada hak-hak disabilitas.

Baca Juga: Pemprov Dukung Pemkab Gresik Fasilitasi Pendidikan Penyandang Disabilitas

Dimana harus dilindungi dan terintegrasi ke dalam tatanan komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan sumber daya membangun Kota Probolinggo. Sekaligus menjamin terpeliharanya hak pemberdayaan dan perlindungan, kepada seluruh penyandang disabilitas.

“Kegiatan ini, bertujuan memperkenalkan sekaligus memformulasikan tata kelola dan perspektif kebijakan daerah yang ramah disabilitas. Baik melalui kolaborasi peran pemerintah, para penyandang disabilitas dan seluruh stakeholder yang ada di Kota Probolinggo,” ujarnya, saat sosialisasi peluncuran gerakan PRO HADI, di Aula Bakesbangpol, Rabu 19 Januari 2022.

Tartib menambahkan, Gerakan PRO HADI bukan sekadar kegiatan rutin semata, tetapi mengusung satu rangkuman ide dan gagasan yang luar biasa untuk Kota Probolinggo ke depan yang lebih baik.

“Insyaallah, di tanggal 31 Januari akan merumuskan dalam musrenbang tematik. Stakeholdernya adalah teman-teman disabilitas yang saya yakini memiliki pemikiran yang sempurna, untuk memberikan ide gagasan luar biasa bagi Kota Probolinggo yang lebih baik,”tuturnya.

Baca Juga: Difabel Desak Pemenuhan Aksesibilitas Pelayanan Publik

Meski belum secara eksplisit tertuang dalam peraturan daerah, namun konsep kota inklusi telah sesuai dengan visi wali kota yang tertuang dalam RPJMD Kota Probolinggo tahun 2019-2024 yaitu bersama rakyat membangun Kota Probolinggo lebih baik, berkeadilan, sejahtera, transparan, aman dan berkelanjutan.

Berkeadilan memiliki maksud bahwa pembangunan di Kota Probolinggo dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat dan semuanya memiliki hak yang sama dalam memperoleh pelayanan tanpa terkecuali penyandang disabilitas.

Sementara Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, Wawan Sugiantono berharap, melalui Gerakan PRO HADI secara bertahap bisa merealisasikan langkah-langkah konkretnya. Yaitu membangun aksible fisik maupun non fisik yang layak, serta inklusif bagi penyandang disabilitas.

"Dengan harapan, kemudian bisa melakukan sinergi dan kolaborasi dengan swasta, media massa serta masyarakat termasuk organisasi penyandang disabilitas,"jelasnya.

Baca Juga: Walkot Probolinggo Salurkan Bantuan Dua Kursi Roda Bagi Warga Penyandang Disabilitas

Menurut Wawan, potensi penyandang disabilitas bisa jadi di luar perkiraan kita. Mulai dari prestasi secara pribadi, mandiri dalam pekerjaan serta memiliki peran di masyarakat hingga prospek pentingnya bagi pembangunan daerah. 

"Kegiatan ini menjadi ikhtiar, agar tujuan dan hasil yang diperoleh dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kota Probolinggo dan masyarakat khususnya penyandang disabilitas,"wawan memungkasi.

Sekadar informasi, mereka yang hadir dalam sosialisasi tersebut, yakni Bakesbangpol, Asisten Administrasi Umum Budiono Wirawan, Asekbang Setiorini Sayekti, Kepala DLH Rachmadeta Antariksa, Kepala BKPSDM Wahono Arifin. Serta diikuti secara virtual oleh seluruh perangkat daerah, instansi vertikal dan perwakilan kelompok disabilitas Kota Probolinggo.