Rabu, 25 September 2019 05:32 UTC
Syun Tsuke menjelaskan perjuangannya keluar asap kebakaran di Riau demi mengejar pesawat ke Banyuwangi. Foto: Ahmad Suudi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Kinan Cycling Team harus menempuh perjalanan darat selama tujuh jam pasca mengikuti Tour de Siak di Riau. Perjalanan itu ditempuh dari Siak menuju Padang untuk mengejar pesawat tujuan Banyuwangi untuk ikut Tour de Ijen.
Langkah itu ditempuh lantaran semua penerbangan dari Riau, dibatalkan akibat asap kebakaran. Opsi yang diambil continental team asal Jepang itu harus menempuh perjalanan darat selama tujuh jam menuju Padang, Sumatra Barat.
“Semua penerbangan dibatalkan. Kami naik mobil dari Siak ke Padang selama tujuh jam, mulai pukul 20.00 dan tiba di Padang sekitar 03.00 WIB,” kata tim pendukung Kinan, Syun Tsuke, di Banyuwangi, Rabu 25 September 2019.
BACA JUGA: Upaya BPPT Atasi Kabut Asap dan Kebakaran Riau
Sampai Padang mereka terbang ke Bali dengan transit terlebih dahulu di Malaysia. Sesampainya di Banyuwangi rombongan ini tiba pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Namun tetap saja Kinan ikut balapan Tour de Ijen dan sudah terlihat di garis start. Titik start etape 1 Tour de Ijen 2019 berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng, dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi, dengan lintasan sepanjang 133,2 km.
“Mereka terlihat lelah,” kata Tsuke mengenai kondisi lima pebalapnya.
Dia menjelaskan dari empat etape di Tour de Siak, tiga etape batal dilaksanakan. Tim andalan Jepang ini berhasil menjadi juara umum di Siak kategori tim. Dengan kondisi fisik lelah itu, berat bagi merebut etape 1 Tour de Ijen.
BACA JUGA: Bromo Berasap Petugas Probolinggo Bagikan 500 Masker
Kepala Bidang Olahraga Dispora Banyuwangi M Alvin Kurniawan mengatakan sebelumnya ada empat tim Tour de Ijen yang terjebak asap di Siak. Dia mengatakan dua di antaranya berusaha mengejar ke Banyuwangi, yakni Sapura Malaysia dan Kinan Jepang.
“Kinan datang subuh," kata Alvin.
Sedangkan dua tim lainnya menyatakan tidak datang ke Banyuwangi, yakni St George Continental Team Australia dan Bumi Siak Pusako (BSP). Namun St George akhirnya terkonfirmasi hadir untuk kembali beradu cepat di etape 1 Tour de Ijen tahun ini.
Saat sesi sign on board di titik start etape 1, Global Cycling Team dari Belanda juga mengaku sempat terjebak asap di Riau.