Logo

Tren Sembuh Pasien Covid-19 di Surabaya Meningkat

Awal Juni, 540 Pasien Sembuh
Reporter:,Editor:

Kamis, 04 June 2020 12:40 UTC

Tren Sembuh Pasien Covid-19 di Surabaya Meningkat

RAPID TEST. Gugus Tugas Covid-19 Surabaya melakukan rapid test pada warga Surabaya, Kamis, 4 Juni 2020. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Pasien sembuh dari Covid-19 di Kota Surabaya terus mengalami tren peningkatan. Tren peningkatan ini berkat masifnya upaya tes, tracing (pelacakan), dan terapi yang dilakukan. Upaya itu ditunjang dengan alat kesehatan (alkes) bantuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya per tanggal 1 Juni 2020, pasien sembuh ada 17 orang. Tanggal 2 Juni 2020 ada 60 pasien sembuh dan 3 Juni 2020 ada 240 orang yang sembuh. Sedangkan data kumulatif 1-3 Juni 2020, tercatat 540 pasien confirm Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M. Fikser mengatakan setelah mendapat bantuan alat kesehatan dari pemerintah pusat, pihaknya langsung gencar melakukan rapid test dan swab.

BACA JUGA: Sembuh, 32 Pasien Covid di Hotel Asrama Haji Surabaya Dipulangkan

Ia menilai bantuan alkes ini juga menjadi salah satu indikator angka pasien sembuh di Surabaya terus meningkat.

"Sebetulnya kita memperhatikan test, tracing, dan therapy (3T). Setelah kemarin kita mendapat alat, kita melakukan swab dan rapid test begitu banyak," kata Fikser, Kamis, 4 Juni 2020.

Dengan masifnya upaya 3T tersebut, tren sembuh pasien Covid-19 di Surabaya terus meningkat baik mereka yang sebelumnya menjalani rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit.

"Sehingga begitu besarnya pasien yang sembuh. Saya berharap yang rawat jalan ini bisa terus masif sembuh," ia mengungkapkan.

BACA JUGA: Alat PCR di Surabaya Sehari Seribu Sampel Tes Swab Covid-19

Menurutnya, dukungan alkes dari pemerintah pusat sangat berharga bagi Pemkot Surabaya dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.

“Percepatan untuk hasil swab itu pula yang menyebabkan terlihat bahwa banyak pasien yang bisa dipulangkan dan sembuh," ia menerangkan.

Fikser mengungkapkan data Dinkes Surabaya sampai tanggal 3 Juni 2020, jumlah confirm Covid-19 di Surabaya sebanyak 2.007 orang. Dari jumlah itu, yang menjalani rawat jalan 1.147 orang dan rawat inap 860 orang. Namun, data ini bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu.

“Nah, jumlah itu yang nanti kita kejar untuk segera disembuhkan,” ia memungkasi.