Logo

Transshipment Diharapkan Bisa Naikkan Daya Angkut Logistik

Reporter:,Editor:

Senin, 14 January 2019 13:30 UTC

<em>Transshipment</em> Diharapkan Bisa Naikkan Daya Angkut Logistik

Alih muat atau transshipment peti kemas domestik diharapkan bisa menaikkan daya muat dan menekan ongkos operasional. Foto: IST.

JATIMNET.COM, Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia III menyatakan penerapan transshipment (alih muat) peti kemas domestik bisa mengurangi biaya logistik hingga 65 persen dibandingkan dengan paket bongkar muat normal.

“Transshipment ini dapat memangkas logistic coast (biaya logistik) 20 persen. Dengan begitu diharapkan volume logistik bisa naik 20-30 persen,” kata Direktur Utama Doso Agung di sela press conference di Sheraton Hotel, Surabaya Senin 14 Januari 2019.

Mantan Direktur Utama PT Pelindo IV itu menjelaskan transshipment domestik dinilai menjadi sumber masalah. Karena dikuasi oleh beberapa perusahaan operator pelayaran dalam negeri.

BACA JUGA: Pelindo Rumuskan Tarif Alih Muat Peti Kemas Domestik

Beberapa shipping line (perusahaan pelayaran) seperti Meratus, Tanto, Salam Pasific Indonesia Lines, Tempuran Emas, Mentari Sejati Perkasa dan Nusantara Panurjwan. Apabila peti kemas dikirim melalui perusahaan pelayaran tersebut tidak bisa langsung ke tujuan.

“Peti kemas dari Surabaya dengan tujuan Makassar, tidak langsung ke tujuan, melainkan mengikuti rute perusahaan pelayaran tersebut,” lanjut Doso Agung.

Dengan transshipment di Pelabuhan Tanjung Perak diharapkan bisa mempercepat perjalanan logistik terutama ke wilayah Timur Indonesia. Peti kemas tidak perlu melawati rute operator pelayaran.

“Kalau dihitung, normalnya sembilan hari perjalanan. Jadi dalam setahun ketemu 40 kali perjalanan. Dengan berlakunya transshipment di Tanjung Perak bisa ditekan menjadi tujuh hari. Artinya, perjalanannya meningkat menjadi 52 kali dalam setahun,” urainya.

Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan bahwa selama ini dunia logistik pelayaran Indonesia terlalu fokus pada ekspor dan impor. Tapi mengabaikan perdagangan dalam negeri.

BACA JUGA: Empat Pelindo Integrasikan Pelayanan Lewat Billing System

Karenanya ia mengapresiasi upaya Pelindo III yang berniat menata transshipment domestik untuk mempercepat konektivitas ke wilayah Timur.

“Kami optimistis bahwa volume logistik bisa meningkat 2-3 kali dari biasanya. Sebab penurunan biaya logistik bisa dari waktu dan keamanan. Ini masuk kategori waktu,” kata Yukki.

Senada Wakil Ketua Umum III INSA Darmansyah Tanamas menyambut baik rencana Pelindo III yang membuat transshipment pertama untuk domestik. Ia optimis ini dapat menekan biaya logistik.