JATIMNET.COM, Situbondo- Lomba ayam sap-sap menghibur pengunjung objek wisata Pantai Pasir Putih, Situbondo. Para wisatawan takjub menyaksikan ayam betina diterbangkan dari tengah laut.

Ada 80 ayam betina diikutsertakan lomba ayam sap-sap. Ayam sap-sap sendiri merupakan istilah bahasa Madura yang artinya ayam terbang. Nah, puluhan ayam itu beterbangan di atas laut setelah dilepas pemiliknya.

Setiap ronde ada lima ekor ayam sap-sap dilepas dari tengah laut. Ayam yang hingga di darat paling jauh akan jadi pemenangnya. Selanjutnya, ayam yang menang akan dilombakan lagi dengan ayam lain yang juga menang.

“Wah, seru banget mas. Baru kali ini saya menyaksikan ayam sap-sap, jadi saya beruntung berlibur ke Pasir Putih,” ujar Alvan, wisatawan asal Kediri, Minggu, 24 Agustus 2025.

Lomba ayam sap-sap merupakan rangkaian kegiatan perlombaan HUT Kemerdekaan ke-80 di Pantai Pasir Putih. Lomba ayam sap-sap merupakan tradisi turun temurun masyarakat pesisir Pantai Pasir putih.

BACA: Keunikan Lomba Ayam Sap-sap Jadi Tontonan Pengunjung Objek Wisata Pasir Putih Situbondo

Tradisi tersebut bermula saat ada kegiatan larung sesajen petik laut pada zamannya. Dan, ayam yang ada di sesajen tiba-tiba terbang dari tengah laut ke darat.

“Pada zaman dahulu kala nenek moyang kami ada kegiatan petik laut atau larung sesaji setiap tahun. Enggak disangka, ayam yang ada di sesajen itu terbang ke laut, dan sejak saat itu kami ada tradisi pagelaran ayam sap-sap ,” kata pelaksanan kegiatan, Muhammad Rauf.

Menurutnya, di beberapa daerah lain kabarnya ada juga yang memiliki tradisi serupa. Baginya, lomba ayam sap-sap di Pasir Putih Situbondo memiliki akar sejarah tersendiri yang terus dilestarikan dari turun temurun hingga kini.

“Kalau itu ya gak apa-apa, cuma  kalau ayam sap-sap di daerah kami memiliki akar sejarah,” tuturnya.