Logo

Tolak Omnibus Law, Massa Aksi Mahasiswa Bakar Ban di Depan Gedung DPR RI

Reporter:

Selasa, 25 August 2020 11:20 UTC

Tolak Omnibus Law, Massa Aksi Mahasiswa Bakar Ban di Depan Gedung DPR RI

TOLAK OMNIBUS LAW. Massa yang mengatasnamakan gabungan mahasiswa Muhammadiyah membakar ban di tengah aksi unjuk rasa menolak omnibus law Cipta Kerja di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Agustus 2020. Foto: Bagaskara/ Suara.com

JATIMNET.COM, Surabaya - Massa yang mengatasnamakan gabungan mahasiswa Muhammadiyah melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Bahkan mereka mulai membakar ban di tengah aksi unjuk rasa menolak omnibus law Cipta Kerja, Selasa 25 Agustus 2020.

Demonstran yang diperkirakan berjumlah ratusan orang ini masih terus bertahan menyampaikan berbagai macam orasi. Asap membumbung tinggi saat beberapa ban dibakar massa yang berunjuk rasa di depan gedung parlemen.

Adapun salah satu orator dari atas mobil komando, mengatakan, pihaknya tidak akan lantas membubarkan diri meski waktu sudah semakin sore.

BACA JUGA: Massa Gabungan di Jember Tolak RUU Omnibus Law dan Dukung RUU PKS

"Kita tidak begitu saja bubar kawan-kawan. Ingat kawan-kawan kita belum menang menolak Omnibus Law," kata salah satu orator di lokasi, seperti dilansir suara.com.

Sementara sebelumnya ribuan buruh menggelar aksi serupa di depan Gedung DPR RI. Namun mereka memilih lebih dulu membubarkan diri seusai ditemui sejumlah anggota DPR.

Hingga berita ini diunggah, sejumlah demonstran masih bertahan di depan gedung parlemen. Arus lalulintas Jalan Gatot Subroto depan Gedung DPR RI mengarah Tomang - Slipi mulai dibuka kembali. Kendati begitu arus lalu lintas belum pulih sebenarnya. Masih tampak tersendat.