JATIMNET.COM, Probolinggo - Aksi pencurian kembali terjadi, di sebuah toko kelontong yang di Kota Probolinggo. Kali ini, toko kelontong yang disatroni pencuri adalah milik Novita (31) warga Kelurahan Mayangan.

Barang yang dicuri, yakni satu unit motor jenis matic yang mana saat kejadian, tengah terparkir di dalam toko. Informasi pemilik, pencurian di toko kelontong yang berlokasi di jalan Ikan Hiu tersebut, terjadi pada Selasa 11 Juli 2023, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Novita mengungkapkan, kalau saat kejadian ada dua motor yang terparkir di dalam tokonya. Motor pertama, yakni Yamaha Mio Soul dan motor kedua adalah Yamaha Mio M3.

"Yang diambil motor Mio M3, karena kondisinya memang tidak dikunci stir,"ujar Novita.

Novita menyampaikan, kawanan pencuri bisa mulus menjalankan aksinya, lantaran ketiga penjaga toko kelontongnya tengah tertidur.

"Kalau melihat rekaman kamera CCTV milik tetangga, terlihat pelakunya ada tiga orang. Setelah berhasil membawa motor, mereka langsung kabur,"terangya.

Lanjut Novita, kalau berdasarkan keterangan salah satu pegawai tokonya. Aksi pencurian, diawali adanya suara lemparan batu ke atap toko. Karena dikira tikus, suara itu tidak diindahkan oleh penjaga.

"Mungkin suara lemparan itu, untuk mengecek keadaan toko apa ada orang atau tidak. Yang jelas, penjaga setelah kejadian sudah mendapati satu motor hilang,"jelas Novita.

Meski demikian, Novita mengaku pasrah dengan hilangnya motor miliknya tersebut. Yang terpenting, keluarganya bisa selamat dari aksi pencurian. Ia pun memilih tidak laporan polisi, lantaran syaratnya yang harus membawa bukti surat kendaraan bermotor.

"Saya tidak laporan, karena STNK dan Kartu keluarga tersimpan dijok motor yang hilang, sedangkan BPKB masih di bank buat jaminan,"Novita memungkasi.

Aksi pencurian di toko kelontong, merupakan kali kedua terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Sebelumnya pencurian terjadi di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, pada Minggu 9 Juli 2023.

Di mana barang yang dicuri, yakni sejumlah rokok senilai Rp 3 juta yang berada di dalam etalase toko. Pemilik toko, juga kehilangan mixer berikut ampli salon musik senilai Rp 2 juta.