Sabtu, 17 July 2021 11:00 UTC
Bersinergi, Dandim 0817 Gresik bersama Kapolres Gresik disela-sela pembagian beras secara simbolis, Sabtu 17 Juli 2021. Foto: Agus
JATIMNET.COM, Gresik - Ratusan anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa dikerahkan dalam pendistribusian bantuan sembako, kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Gresik.
Sembako berupa beras sebanyak 52 ton yang disalurkan guna menjaga ketahanan pangan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pemdistribusian merupakan sinergi Polres Gresik dan Kodim 0817 Gresik.
Ribuan kilogram beras tersebut dibagikan ke seluruh wilayah di 18 Kecamatan di Kabupaten Gresik, masing-masing memperoleh 240 paket, dan per paket berisi 5 kilogram beras.
Baca Juga: Di Tengah PPKM Darurat, Pasukan Tempur Para Raider Mayangkara "Serbu" Lima Desa di Mojokerto
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengaku, bantuan sembako bentuk kepedulian TNI-Polri pada masyarakat saat PPKM Darurat. "Kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat. Kami mendapat tanggung jawab untuk mendistribusikannya kepada masyarakat," ujarnya, Sabtu 17 Juli 2021.
Sembako tersebut bakal disalurkan kepada mereka yang terdampak pandemi Covid-19, serta warga yang kurang mampu, lansia dan yang pantas menerimanya.
"Kegiatan ini akan terus kita lakukan, bersinergi dengan Kodim 0817 Gresik. Harapan nya kegiatan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat di tengah kesulitan," tukasnya.
Baca Juga: Pelaksanaan PPKM Darurat, Kasus Covid di Gresik Meningkat
Sementara itu, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail menegaskan komitmennya bersinergi dengan Polri guna membantu masyarakat terdampak Covid-19 selama PPKM Darurat.
"Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat yang terdampak secara langsung dengan kegiatan sehari-harinya sehingga diharapkan bisa bermanfaat," tegasnya memungkasi.
Diketahui, pendistribusian 52 ton beras oleh ratusan Bhabinkamtibmas dan Babinsa diberangkatkan dari Mapolres Gresik, secara simbolis bantuan diberikan Kapolres dan Dandim 0817 pada lima warga Desa Putat, Kebomas.