Kamis, 28 February 2019 08:58 UTC
Ketua TKD Jatim Machfud Arifin. Foto: Behaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin tengah melakukan konsultasi dengan bagian hukum terkait video pembakaran kaus bergambar Jokowi yang di media sosial.
“Kami akan konsultasi dulu, mengkaji dulu dengan bagian hukum. Terus juga kita kaji secara internal juga,” ujar Machfud usai menggelar silaturahim dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim, Kamis 28 Februari 2019.
Menurut Machfud, pihaknya tidak mau gegabah memutuskan langkah terkait kasus tersebut. Pihaknya ingin mengkaji terlebih dahulu sebelum mengambil sikap.
BACA JUGA: TKD Jawa Timur Khawatir dengan Gerakan Putihkan TPS
Sebetulnya pembakaran kaus bergambar Jokowi, sudah dipastikan melanggar, karena dilarang. Hanya saja apakah itu masuk ranah hukum ke Gakkumdu ataukah cukup di Panwaslu. Termasuk adakah unsur pidana atau hanya pelanggaran administrasi.
Pria kelahiran Surabaya itu mengimbau kepada relawan pendukung Jokowi-Maruf untuk tidak membalas aksi serupa. Instruksi kepada seluruh tim kampanye tetap melaksanakan pemilu ini tanpa rasa ketakutan dan tidak ada intimidasi. “Kami berupaya untuk tidak membalas,” ungkapnya.
Sementara terkait suara Prabowo di Madura, Machfud pesimis masih tinggi seperti hasil survei. Jika memang benar-benar masih tinggi (suaranya Prabowo), maka pendukungnya tidak akan panik hingga membakar APK Jokowi.
“Siapa bilang suara Prabowo di Pamekasan dan Sumenep masih tinggi. Dia kan panik,” ungkapnya.
BACA JUGA: TKD Jatim: Jangan Pelintir Substansi Jancuk
Machfud memastikan semua APK capres nomor urut 01 tidak mengganggu karena hanya di pinggir jalan. Pembakaran APK di Madura menggambarkan semakin banyak pendukung Jokowi.
Sekadar diketahui, beredar video pembakaran kaus bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin di sosial media dan group-group WhatsApp (WA).
Lokasi kejadian pembakaran kaus tersebut diduga di Sampang. Dalam video itu, tampak sejumlah pemuda menyobeki kaus bergambar pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01. Tak hanya disobeki, beberapa pemuda juga terlihat membakar kaus itu dan menginjak-injaknya.