Logo

TKD Jawa Timur Khawatir dengan Gerakan Putihkan TPS

Reporter:,Editor:

Jumat, 22 February 2019 12:58 UTC

TKD Jawa Timur Khawatir dengan Gerakan Putihkan TPS

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Machfud Arifin. Foto: Baehaqi

JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Machfud Arifin khawatir dengan gerakan pemutihan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam pemilihan presiden April 2019.

"Golput ini yang ditakuti. Ada namanya istilah pemutihan di TPS. Seperti (gerakan) diputihkan TPS. Itu yang berbahaya," ujar Machfud Arifin saat menggelar jumpa pers di Posko TKD Jatim Jalan Basuki Rahmat Surabaya, Jumat 22 Februari 2019.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu lantas mengimbau semua yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak suaranya pada 17 April mendatang. Bagi yang berada di luar kota, ia mendorong segera mengurus pindah pilih.

BACA JUGA: TKD Jatim: Debat Capres Menang 5-0

"Orang Magetan, atau Madiun yang bekerja di Surabaya, tanpa pulang bisa nyoblos di mana-mana. Di Surabaya bisa daftarkan pindah coblos dengan daftar ke KPU, PPK," ungkapnya.

Meski tidak bisa secara langsung menekan angka golput, setidaknya TKD Jawa Timur telah berupaya mendorong masyarakat ke TPS. Sosialisasi dari pintu ke pintu terus digalakkan. Karena satu suara sangat penting dalam mempengaruhi nasib lima tahun kedepan.

Hingga saat ini, lanjut Machfud, TKD dan relawan sudah turun ke lapangan untuk menyosialisasikan pasangan capres nomer 01. Tim dan relawan sudah mendatangi daerah-daerah yang masih dikuasai oleh Prabowo Subianto. "Tinggal mempertebal, yang kurang-kurang atau yang minus-minus," tuturnya.

BACA JUGA: TKD Jatim Ingatkan Bahayanya Hoaks Pemilu

Pria kelahiran Surabaya itu bahkan optimis suara parpol pendukung capres nomer 02 yang sudah mulai dikuasai Jokowi-Ma'ruf adalah Pacitan. Daerah basis Partai Demokrat karena kota kelahiran ketua umumnya Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, Bondowoso, dan Situbondo yang merupakan basis Partai Gerindra juga telah dikuasi.

Sedangkan Madura, Bangkalan dan Sampang optimis menang. "Mudahan-mudahan semua balik arah. Madura tinggal Pamekasan dan Sumenep. Lainnya sudah balik arah," tutur Machfud.