Logo

Tingginya Permintaan Warga, Pemkot Surabaya Perbanyak Pembibitan Tabebuya

Reporter:,Editor:

Sabtu, 23 November 2019 11:06 UTC

Tingginya Permintaan Warga, Pemkot Surabaya Perbanyak Pembibitan Tabebuya

BERMEKARAN. Bunga tabebuya yang bermekaran di sejumlah ruas jalan kota akan diperbanyak untuk bisa dimiliki warga. Foto: Humas Pemkot Surabaya.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya berencana memperbanyak pembibitan bunga tabebuya yang bisa mekar dua kali dalam setahun. Langkah ini diambil lantaran tingginya warga Surabaya yang hendak memilihara bunga asal Brasil itu.

“Pembibitannya jangka panjang. Sekarang kami melakukan pembibitan, dan baru bisa ditanam lima tahun mendatang,” kata Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Penerangan Jalan Umum Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya, Hendri Setianto, Sabtu 23 November 2019.

Menurutnya DKRTH Surabaya sudah melakukan pembibitan bunga tabebuya sejak lima tahun lalu di Kebun Bibit Wonorejo, Rungkut Surabaya, dengan tiga jenis warna, kuning, putih dan merah muda.

Lahan pembibitan di Wonorejo mencapai satu hektare. Dari luasan tersebut, area pembibitan tanaman tabebuya menempati lahan berukuran 100 x 2 meter yang terdiri atas beberapa blok.

BACA JUGA: Tabebuya Bermekaran di Kota Surabaya Jelang Musim Hujan

Pembibitan, lanjut Hendri, diambil dari biji tanaman yang ada di pinggir jalan. Selanjutnya pembibitan dilakukan dalam blok atau bedeng. Saat ini DKRTH memiliki enam blok, dan di setiap blok terdapat sekitar 1.500 bibit.

“Dari proses pembibitan di bedeng-bedeng itu, jika sudah berukuran 30-50 sentimeter, proses selanjutnya dipindahkan ke lahan terbuka tanpa polybag. Biasanya penempatannya di sekitar kebun bibit,” Hendri menjelaskan.

Sejauh ini budidaya tabebuya belumlah maksimal. Salah satu penyebabnya kebutuhan lahan maupun tempat yang besar. Solusinya pemkot mendatangkan tempat pembibibtan dari Kediri, Tulungagung maupun Malang.

PEMBIBITAN. Pemkot tengah melakukan pembibitan tabebuya untuk bisa ditanam lima tahun ke depan. Foto: Humas Pemkot Surabaya.

Pembibitan tanaman bunga yang kerap dijadikan obyek foto juga bisa dimiliki warga Surabaya. Warga bisa mengajukan permintaan bunga ke DKRTH.

“Kami bisa mengasih cuma-cuma. Tapi tidak sebesar yang ditanam di pinggir jalan, karena masih butuh waktu yang panjang,” Hendri menambahkan.

Sementara itu, Kepala UPTD Taman, Pramudita Yustiani menjelaskan mulai proses pembibitan hingga pemeliharaan, pihaknya memiliki tim khusus yang berjumlah lima petugas. Mereka dinilai berpengalaman dalam proses pembibitan tanaman.

BACA JUGA: Risma Abadikan Bunga Tabebuya di Hari Ulang Tahunnya

Terlebih budidaya bunga tabebuya tidaklah sulit. Untuk kesuburan tanaman, DKRTH hanya menggunakan pupuk organik hasil pengomposan.

“Pembibitan ini gencar dilakukan pemkot, karena banyak yang meminta, setelah melihat saat bermekaran,” paparnya.

Selama bulan November ini, bunga tabebuya bermekaran di sejumlah ruas jalan. Keindahan tabebuya yang nampak di sejumlah lokasi tak jarang dijadikan spot selfie warga.

Di Kota Pahlawan, terdapat sekitar tujuh ribu pohon tabebuya. Setelah banyak ditanam di tengah kota, DKRTH memperluas penanaman di kawasan pinggiran.