Rabu, 04 September 2019 13:18 UTC
OBSERVASI: Tim BPCB Trowulan melakukan observasi dan pengukuran di lokasi penemuan arca kepala kala. Foto: Yosibio.
JATIMNET.COM, Blitar - Tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto meninjau lokasi penemuan arca kepala kala, di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu 4 September 2019.
Tim terdiri tiga orang arkeolog ini, didampingi oleh tim Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Blitar, Camat, dan Polres Blitar Kota.
"Alhamdulilah akhirnya pihak BPCB menerjunkan tim arkeolog untuk meninjau lokasi temuan benda purbakala ini. Artinya, ini akan memperjelas nantinya temuan ini merupakan cagar budaya atau benda purbakala," kata Tri Iman Prasetyo, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Blitar, kepada Jatimnet.com di lokasi.
BACA JUGA: Lokasi Temuan Batu Diduga Arca Candi Gedog Ramai Kunjungan Warga
Tim ini, begitu tiba langsung memeriksa sejumlah benda yang diduga cagar budaya yang ditemukan di komplek yang dikenal dengan Candi Gedog atau sadranan Joko Pangon. Pertama kali mereka memeriksa arca kepala kala dan melakukan pembersihan dengan sejumlah alat sederhana seperti kapi dan sikat.
"Minta tolong alat untuk membersihkan sekitar lokasi temuan, cangkul atau alat lain dan sikat," kata Nunuk seorang arkeolog, yang meminta tolong kepada warga Kelurahan Gedog di lokasi.
Setelah mengukur arca kepala kala, tim juga memeriksa temuan batu bata yang terstruktur mirip pondasi di sisi utara.
BACA JUGA: Keberadaan Candi Gedog di Blitar Mulai Terungkap
Batu bata yang tertata mirip pondasi sebuah bangunan purbakala ini, ditemukan di beberapa titik. Selain arca dan batu bata yang tertata seperti bangunan pondasi, sejumlah batu andesit lainya juga ditemukan dengan lokasi berjauhan. Ada yang berbentuk kotak dengan ukuran sekitar 40 cm persegi maupun batu tersusun lainnya di pematang sawah.
"Akan kami lakukan observasi dan pengukuran. Batunya jelas andesit, sedang kita amati," tutur arkeolog lainya, Wicaksono Dwi Nugroho.
Sebelumnya, warga RT 2/RW 8, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, dikejutkan dengan penemuan batu arca berbentuk kepala kala. Batu kepala kala itu ditemukan di ladang jagung milik warga, yang digarap petani setempat, Toiran (59), Minggu 1 September 2019 lalu.