Logo

Tim Ahli Cagar Budaya Surabaya Bertugas Kemas Cagar Budaya Wisata Heritage

Reporter:,Editor:

Senin, 11 April 2022 09:40 UTC

Tim Ahli Cagar Budaya Surabaya Bertugas Kemas Cagar Budaya Wisata Heritage

TIM AHLI. Sidang paripurna DPRD Kota Surabaya menetapkan Tim Ahli Cagar Budaya, Senin, 11 April 2022. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya akhirnya menyetujui dan mengesahkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Surabaya periode 2022-2027. Persetujuan ini dilakukan pada saat rapat paripurna di gedung DPRD Kota Surabaya, Senin, 11 April 2022.

omposisi TACB Surabaya periode 2022-2027 antara lain Retno Hastijanti sebagai Ketua, Purnawan Basundoro sebagai Sekretaris, beserta empat anggota lainnya yaitu Handinoto, F. A. Missa Demettawati, Sumarno, dan Johan Silas.

Dengan disahkannya Tim Ahli Cagar Budaya ini diharapkan bisa memaksimalkan dan memanfaatkan bangunan cagar budaya untuk sosial ekonomi. Sebab ketika bangunan cagar budaya itu dipertahankan, maka bisa digunakan untuk wisata heritage atau peninggalan.

BACA JUGA: Tunjungan Romansa Dilaunching, Padukan Destinasi Wisata Heritage dengan Kawasan Ekonomi

“Oleh karena itu, saya berharap setelah disahkan tim ini, maka tugas mereka harus terus mengembangkan wisata heritage terutama yang ada bangunan cagar budayanya di Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Mungkin nanti bisa dikoneksikan dengan hotel dan wisata lainnya sehingga menjadi satu paket yang tidak bisa dipisahkan dari pengembangan wisata Surabaya,” ia menambahkan.

TACB ini akan mengurusi wisata heritage se-Surabaya agar sebuah bangunan tidak hanya ditetapkan sebagai cagar budaya saja dan tidak diperbaiki, sehingga itu menjadi beban bagi pemiliknya.

“Nah, itulah yang menjadi salah satu PR Tim Ahli Cagar Budaya ini. Jadi, tugas mereka nantinya bagaimana memanfaatkan bangunan cagar budaya ini, apakah dibentuk pengembangan wisata atau bagaimana?,” ia mengungkapkan.

BACA JUGA: Festival Jalur Rempah Jadi Momentum Surabaya Sebagai Kota Wisata

Tim yang tergabung dalam TACB ini merupakan akademisi yang ahli di bidangnya, sehingga diharapkan bisa memberikan banyak masukan yang akan menyempurnakan Kota Surabaya.

“Jadi, Surabaya itu kota kelas dunia yang bangunan heritage-nya dan cagar budayanya tetap dipertahankan, sehingga bisa menarik orang untuk terus datang ke Kota Surabaya ini,” ia menegaskan.

TACB dipastikan semakin melengkapi kinerja Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata dalam mengelola gedung-gedung cagar budaya.

“Kalau soal intervensi yang akan diberikan kepada bangunan cagar budaya, nanti akan dibahas lebih detail oleh tim ini dan akan dituangkan dalam Perwali,” ia menjelaskan.