Selasa, 15 June 2021 01:40 UTC
PENANGANAN PASIEN COVID-19: Tenaga medis yang melakukan panangan pasien Covid-19.Ilustrator: Siti
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah mengumumkan adanya temuan tiga kasus virus varian baru strain India, yakni B.1617.2 di wilayahnya.
Juru bicara Satgas Covid-19 Jatim dr Makiyan Jibril Al Farabi mengatakan, para pasien ini sudah dilakukan perawatan di RS Bojonegoro dan di RS Lapangan Indrapura Surabaya.
Ketiga pasien ini tidak mengalami gejala yang terlalu serius. “Yang dirawat di RS Lapangan Indrapura tergolong ringan. Sedangkan yang dirawat di Bojonegoro gejalanya sedang,” ujar Jibril, Selasa 15 Juni 2021.
Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan apakah varian baru dari India ini sudah menyebar atau belum. Pihaknya masih terus mengirim sampel untuk dijadikan uji laboratorium Genom Sequincing lainnya. “Masyarakat harus waspada terhadap varian baru dari India karena penularannya lebih cepat,” ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Naik, Swab Massal Digalakkkan
Sebelumnya, Gubernur Khofifah memastikan telah menugaskan kepada koordinator Tim Tracing Satgas Covid-19 dr. Kohar Hari Santoso melakukan tracing. Terutama yang pernah kontak erat dengan ketiga pasien tersebut.
“Ini sama dengan yang di Kudus, B. 1617.2 ini yang terkonfirmasi per pagi tadi, ada tiga,” katanya.
Tim Penanganan Covid-19 Jatim saat ini juga menunggu hasil Genome Sequencing berikutnya. Pihaknya berharap, semua dapat terkomunikasikan dan terkelola dengan baik.
Pengecekan dan penelusuran dari mana virus varian baru tersebut sangat penting, dari kontak erat, ataukah Pekerja Migran Indonesia (PMI). “Ini sedang dilakukan pengecekan, mereka ini terkonfirmasi mungkin kontak erat atau PMI dan seterusnya, saya mohon kita menunggu,” katanya.