Logo

Tiga Langkah Dinkes Pacitan Pasca Status KLB Hepatitis A

Reporter:,Editor:

Rabu, 26 June 2019 04:24 UTC

Tiga Langkah Dinkes Pacitan Pasca Status KLB Hepatitis A

Ilustrasi virus oleh Pixnio

JATIMNET.COM, Pacitan – Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan melakukan tiga langkah khusus, pasca ditetapkannya Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A. Tiga langkah itu antara lain yaitu Tatalaksana kasus yang lebih intensif, Serveilens epidemiologi yang lebih akurat, dan Pengendalian Faktor Risiko.

“Langkahnya seperti apa, nanti kita akan dibimbing oleh pemerintah pusat, sehingga penangan akan lebih optimal, saat ini yang kami lakukan bahkan sebelum KLB adalah 3 aspek yang kami sebut “Taspen”,” Kata Kadinkes Kabupaten Pacitan Eko Budiono, Rabu 26 Juni 2019.

Tatalaksana kasus yang lebih intensif adalah dengan cara merawat inapkan penderita hepatitis, istirahat yang cukup, pemberian makanan yang tinggi nutrisi dan protein, serta pemeriksaan anggota keluarga yang pernah kontak dengan pasien hepatitis.

Sedangkan Serveilens epidemiologi yang lebih akurat adalah kegiatan yang dilakuan petugas kesehatan dilapangan seperti pengisian SKDR harian, laporan wabah mingguan, grafik jumlah kasus dan distribusinya, serta sistem laporan cepat untuk semua puskesmas dan layanan kesehatan swasta.

BACA JUGA: Jenis Hepatitis, Cara Penularan dan Pencegahan

“Ketiga adalah pengendalian, disini telah kami periksa sumber air warga serta intensifikasi kebiasaan cuci tangan pakai sabun  warga,” jelasnya.

Menurutnya, ketika dilakukan pemeriksaan terhadap sumber air milik warga di daerah yang terserang wabah hepatitis, beberapa sumber air ataupun kubangan memang tercemar oleh bakteri E.Coli.

“Sehingga jika warga dalam memasak airnya kurang matang atau perilaku memasak airnya kurang pas maka akan mudah tertular wabah hepatitis ini,” imbuhnya.

Bakteri ini memang membuat kulaitas air kurang bagus, namun ia belum bisa memastikan apakah dalam sumber air ini memang mengandung virus hepatitis atau tidak.

BACA JUGA: Penularan Virus Hepatitis A di Pacitan melalui Air dan Makanan

Ia menilai, seharusnya dengan cuaca yang cenderung dingin seperti sekarang ini wabah penularan virus hepatitis harusnya menurun.

Namun, karena dibeberapa sumber air yang digunakan oleh warga ada yang tercemar oleh bakteri E. Coli menyebabkan penyebaran wabah hepatitis terus bertambah.

Selain itu ia juga mengimbau kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, hal ini untuk mencegah semakin mewabahnya Hepatitis A di daerahnya. 

Terlebih jika anggota keluarganya ada yang menjadi pasien, sebaiknya semua alat makan disendirikan dan selalu direndam dengan air panas setelah dicuci.

BACA JUGA: Pacitan KLB Hepatitis A, Dinkes Jatim Ambil Langkah Preventif

“Sebenarnya pasien hepatitis A ini hanya perlu istirahat cukup dan dikarantina, namun masyarakat kita jika menjenguk orang sakit bisa bawa orang banyak,” pungkasnya.