Logo

Tiga Kali Tanding, Shin Tae-yong Soroti Lini Belakang dan Bertahan

Dua Kekalahan dan Satu Kali Hasil Imbang
Reporter:

Sabtu, 12 September 2020 07:00 UTC

Tiga Kali Tanding, Shin Tae-yong Soroti Lini Belakang dan Bertahan

LATIHAN. Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Shin Tae-yong (keempat kanan) memberikan arahan kepada pemain usai memimpin sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020. Foto: Suara.com

JATIMNET.COM, Surabaya - Mengalami dua kekalahan dan satu kali hasil imbang di ajang "International U-19 Friendly Tournament 2020" yang berlangsung di Kroasia pada 5-11 September 2020. Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, menyoroti lini belakang tim asuhannya, ia juga menganggap lini bertahan harus segera dibenahi.

Garuda Nusantara (julukan Timnas Indonesia U-19) mengawali turnamen itu dengan kekalahan 0-3 dari Bulgaria, Sabtu 5 September 2020. Tiga hari setelahnya, Witan Sulaeman dan kawan-kawan dibantai tuan rumah Kroasia dengan skor 1-7.

Yang terbaru Pasukan Merah Putih berhasil mengimbangi Arab Saudi dengan skor 3-3, Jumat 11 September 2020. Hasil imbang itu terbilang cukup positif mengingat Timnas U-19 tertinggal lebih dahulu 0-3.

"Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi," kata Shin Tae-yong seperti dikutisp suara.com, Sabtu 12 September 2020.

Selain lini belakang, Shin Tae-yong merasa stamina Witan Sulaeman dan kawan-kawan masih kurang maksimal. Pelatih berusia 51 tahun itu menilai, stamina para pemain harus ditingkatkan.

Padahal, ia sendiri sudah melatih stamina Witan Sulaeman dan kawan-kawan selama training camp (TC) di Jakarta dan Kroasia. Bahkan, kabarnya ia belum memberikan latihan taktik karena masih fokus di pelatihan fisik.

"Terlihat stamina pemain juga harus semakin ditingkatkan," tambah pelatih asal Korea Selatan ini. Setelah tiga laga tadi, dijadwalkan Garuda Nusantara akan kembali melakukan uji coba. Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb dikonfirmasi menjadi lawan meski belum diketahui kapan berlangsung.