Logo

Tiga Hari Dibuka, Pendaftar CPNS Pemprov Jatim Capai 2.362 Orang

Reporter:,Editor:

Rabu, 13 November 2019 10:53 UTC

Tiga Hari Dibuka, Pendaftar CPNS Pemprov Jatim Capai 2.362 Orang

Ilustrasi PNS oleh Chepy Canggih

JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur mencatat, per Rabu 13 November 2019 pukul 11.00, pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi di Pemprov Jatim mencapai 2.362 orang

“Hari ketiga peminatnya luar biasa. Provinsi Jawa Timur masuk di peringkat lima besar nasional,” ujar Kepala BKD Jawa Timur Anom Surahno.

Dari 2.362 pendaftar, terdapat diantaranya 615 orang berstatus submit, 122 pelamar memenuhi syarat, 49 orang tidak memenuhi syarat, dan 444 pelamar belum verifikasi.

BACA JUGA: Formasi CPNS Surabaya Didominasi Tenaga Pengajar

Bagi yang dinyatakan tidak memenuhi syarat bisa memperbaiki berkas saat masa senggang tiga hari usai ditutup pendaftaran, 25 November 2019.

Anom optimis pendaftar pada tes CPNS kali ini bisa menyentuh 80 ribu pelamar. Meningkat dari tahun lalu yang mencapai 63 ribu orang.

Tingginya prediksi minat pendaftar ini, lanjut Anom, didasari beberapa persyaratan yang semakin longgar. Seperti akreditasi program studi dan universitas yang dulu harus B, sekarang cukup terakreditasi. Kemudian batas umur juga berubah bagi dokter spesialis yang diperpanjang menjadi 40 tahun.

BACA JUGA: Pemkab Ponorogo Siapkan Rp 1,3 Miliar untuk Pelaksanaan CPNS

Banyaknya peserta juga memengaruhi lama masa pelaksanaan ujian. “Kemungkinan kalau jumlah segitu pelaksanaan ujian 25 hari sampai satu bulan,” kata Anom.

Perlu diketahui, jadwal pelaksanaan tes CPNS akan dilaksanakan sekitar Februari 2020. Rencananya, ujian dilakukan di Gedung Serba Guna Universitas Negeri Surabaya.

Sementara, soal passing grade atau ambang batas nilai ujian, Anom membenarkan ada penurunan dibanding tahun lalu.

BACA JUGA: BKD Jatim Akui Dapat Laporan Calo CPNS

Sesuai PermenPANRB Nomor 24 Tahun 2019 penurunan terjadi di Tes Karateristik Pribadi (TKP), dari 143 jadi 126, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TKB), sebelumnya 75 jadi 65. “Tes Intelegensia Umum (TIU) tetap 80,” tegas Anom.

Mantan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim itu menyebutkan, angka ambang batas baru ini sudah cukup ideal.

Setidaknya berkaca dari penyelenggaraan tahun lalu, jumlah itu bisa dilampaui pendaftar. “Teman-teman di Jakarta telah mempertimbangkan beberapa aspek,” ungkapnya.