Logo

Tiga Atlet Paralayang Asal Jatim Belum Ditemukan

Reporter:

Senin, 01 October 2018 13:19 UTC

Tiga Atlet Paralayang Asal Jatim Belum Ditemukan

Ilustrasi paralayang. Desain grafis : Cheppy.

JATIMNET.COM, Surabaya – Hingga saat ini tiga atlet paralayang, Reza Christanto Kambey, Ardi Kurniawan dan Fahmi Ruddo belum ditemukan pasca gempa yang mengguncang Palu. Hal ini membuat keluarga atlet paralayang khawatir dengan keselamatan keluarga mereka yang hilang pasca gempa di Palu.

BACA JUGA: GEMPA-TSUNAMI PALU, JUMLAH KORBAN MENINGGAL MENCAPAI 1.203 ORANG

Istri Reza Christanto Kambey, Veny Mayangsari menjelaskan hingga saat ini dirinya masih belum mendapatkan informasi keberadaan suaminya. Di mana saat itu suaminya berangkat ke Palu dalam rangka uji coba dengan tim paralayang Jatim.

“Sampai saat ini saya coba menghubungi suami saya tidak ada jawaban ini yang membuat saya bingung,” ucapnya saat dihubungi Jatimnet.com, Senin 1 Oktober 2018.

Veny tak ingin banyak cerita lantaran masih shock suaminya masih belum ditemukan. “Maaf Mas, saya masih gak bisa cerita sekarang, saya mohon doanya saja semoga suami saya ditemukan,” ucapnya.

BACA JUGA: INI KEBUTUHAN WARGA TERDAMPAK GEMPA DI PALU

Seorang sumber Jatimnet.com menyebut sebelum terjadi gempa pertama di Palu lalu, Reza sempat menghubungi istrinya akan kembali ke hotel lantaran capek usai latihan dan uji coba di Palu. Bahkan, lelaki pegiat paralayang yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, sempat mengunggah foto paralayangnya.

Hingga kini, istri maupun keluarga Reza masih belum mendapatkan informasi keberadaan Reza. Dirinya berharap Reza dapat ditemukan yang membuat keluarga tenang. “Kami berharap Reza dapat ditemukan karena keluarga di Solo sangat menunggu keberadaan Reza,” katanya.

Ralat: Di berita SATU ATLET PARALAYANG JATIM MASIH BELUM DITEMUKAN, tertulis dua atlet paralayang asal Jawa Timur sudah ditemukan. Gubernur Jawa Timur Soekarwo hanya mengatakan, “Dua (atlet) sudah ketemu. Masih belum ketemu satu lagi. Mohon doanya ya”, tapi tidak menyebutkan siapa nama-nama yang dimaksud. Redaksi mohon maaf atas kesalahan ini.