Logo

Terkendala Cuaca, Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Brantas Dihentikan

Reporter:,Editor:

Selasa, 19 August 2025 11:00 UTC

Terkendala Cuaca, Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Brantas Dihentikan

BPBD Jombang melanjutkan pencarian korban tenggelam di Sungai Brantas, Desa Tapen, Kecamatan Kudu. Foto: BPBD Jombang.

JATIMNET.COM, Jombang – Proses pencarian seorang korban yang tenggelam di aliran Sungai Brantas wilayah Desa Brantas, Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang terhambat hujan yang sempat turun, Selasa, 19 Agustus 2025.

Maka, pencarian pada hari kedua pascahilangnya korban berinisial R (25), warga Dusun Tapen Lor, Desa Tapen, Kecamatan Kudu dihentikan pada Selasa sore. Upaya tersebut bakal dilanjutkan Rabu besok, 20 Agustus 2025.

"Kendalanya angin mulai kencang, mendung datang, bahkan sempat terjadi hujan. Karena pertimbangan cuaca dan waktu, pencarian dihentikan sementara,” kata Koordinator Tim SAR Gabungan Ghani Wiratama.

“Untuk (pencarian) besok, belum ada tambahan personel maupun alat. Jadi, kami akan memaksimalkan sumber daya yang ada seperti hari ini," lanjutnya.

BACA: Asyik Bermain Layangan di Pinggir Pantai, Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam 

Sumber daya yang terlibat dalam pencarian itu berasal dari sejumlah institusi. Mulai dari personel BPBD Jombang, Agisena BPBD Jawa Timur, kelompok relawan, hingga aparat kepolisian dan TNI.

Petugas gabungan itu mulai terjun ke lokasi kejadian pada Senin sore. Langkah ini dijalankan setelah mendapatkan informasi tentang tenggelamnya korban.

Sebelumnya, korban bersama sejumlah orang diketahui sedang mencari di Sungai Brantas. Saat itu, mereka menggunakan roti sebagai umpan dengan dilempar ke sungai.

Ketika ikan muncul, korban langsung terjun ke sungai untuk menangkap ikan. Namun nahas, korban mengalami kesulitan berenang hingga akhirnya tenggelam.

Salah seorang temannya yang mengetahui kejadian itu sempat mencoba menarik korban. Namun, korban justru berontak. Beruntung rekan korban berhasil selamat.