Sabtu, 19 July 2025 09:40 UTC
Keluarga mengangkat jenazah bocah yang tewas tenggelam di pantai Desa Tamberu Barat, Kec. Sokobanah, Kab. Sampang, Sabtu, 19 Juli 2025. Foto: Humas Polres Sampang
JATIMNET.COM, Sampang – Seorang bocah berusia enam tahun dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di pantai tepatnya di Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Sabtu, 19 Juli 2025.
Korban diketahui bernama Moh. Mirza Pradifa Reza, warga Desa Tamberu Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jatimnet, insiden nahas itu bermula ketika korban sedang asyik bermain layangan di bibir pantai bersama teman sebayanya. Saat kejadian tersebut, kondisi air laut sedang pasang.
Huri Arifin, seorang saksi mata, menuturkan saat kejadian, ia berada di pinggir pantai untuk mengecek perahu. Namun, tiba-tiba ia melihat bocah tersebut tenggelam di pantai dan melambaikan tangan meminta pertolongan.
BACA: Seorang Bocah di Madiun Ditemukan Tak Bernyawa di “Kolam“ Bekas Galian C
Ia berusaha menolong dan mengevakuasi tubuh korban ke pinggir pantai. Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Tamberu Barat, tapi nyawanya tidak tertolong.
"Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Gama Rhizaldi mengatakan pihaknya telah mengonfirmasi kejadian dengan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.
"Polres Sampang telah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Kami juga sudah meminta keterangan dari para saksi dan melakukan dokumentasi sebagai bagian dari prosedur kepolisian," kata Gama.
BACA: Bermain Hujan, Bocah di Lamongan Tewas Terpeleset dan Terseret Masuk Gorong-Gorong
Menurutnya, kejadian tenggelamnya anak di perairan tersebut merupakan musibah yang sangat tragis dan menjadi pelajaran penting tentang pentingnya pengawasan anak-anak, terutama saat bermain di area yang berisiko tinggi seperti pantai.
Polres Sampang juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak saat bermain di sekitar pantai, terutama ketika kondisi ombak sedang pasang.
"Kami imbau agar para orang tua lebih meningkatkan pengawasan, apalagi saat musim liburan atau akhir pekan yang biasanya banyak anak-anak bermain di pantai,” katanya.