Kamis, 08 April 2021 02:20 UTC
KPK GELEDAH PDAM: Anggota KPK tengah memasukkan beberapa box yang dibawah dari kantor Giri Tirta ke mobilnya yang terparkir didepan Perumda Giri Tirta, Kamis 8 April 2021. Foto: Agus
JATIMNET.COM, Gresik - Sedikitnya empat orang penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 7 April 2021 melakukan pemeriksan di kantor Perusahaan Daerah Giri Tirta atau PDAM di Jalan Permata Perum Bunder Asri, Kebomas Gresik.
Dibenarkan Direktur Perumda Giri Tirta Siti Aminatus Zariyah, penyidik lembaga antirasuah itu melakukan pemeriksaan sejak pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB, Rabu 7 April 2021. Namun bukan dari pegawai PDAM Giri Tirta, melainkan orang dari rekanan-nya.
Lembaga antirasuah itu memeriksa tiga orang rekanan proyek pipanisasi yang dikerjakan PT Dewata Bangun Tirta (DBT), terkait proyek instalasi air di Legundi, Kecamatan Driyorejo dengan investasi Rp 47 miliar pada tahun 2012 lalu.
“Bukan pegawai Giri Tirta. Tapi, tiga orang rekanan dari Dewata (Dewata Bangun Tirta). Saya tidak tahu identitas tiga rekanan yang diperiksa penyidik KPK itu. Pemeriksaan ada di lantai 2. Tidak tahu materi pemeriksaannya. Apalagi seharian ada acara luar kantor,” ujarnya dikonfirmasi.
Baca Juga: Kantor PDAM Giri Tirta Gresik Digeledah KPK
Setidaknya ada dua boks dan dua koper yang dibawa petugas KPK keluar dari kantor PDAM Giri Tirta Gresik dimasukkan ke mobil para penyidik KPK, dan kembali Risa menegaskan bukan dokumen yang disita. “Tapi, itu baju dan air mineral,” tegas Risa sapaan akrabnya.
Sebagai catatan, Penyidik KPK keluar dari kantor Perumda Giri Tirta tanpa dikawal pihak Kepolisian bersenjata lengkap. Mereka hanya membawa beberapa kotak kardus yang diduga dokumen penting di kantor Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta untuk jadi barang bukti penyidikan dan penyelidikan yang ditangani KPK.
Dua petugas laki-laki membawa dua kardus seukuran kardus air mineral. Sedangkan, dua perempuan membawa dua koper, mereka naik mobil Toyota Innova warna hitam nomor polisi (nopol) W 1496 WC.
Sekitar pukuk 19.45 keempat petugas yang diduga dari KPK itu keluar dari kantor, dan mereka enggan menjawab pertanyaan wartawan dan mereka langsung masuk mobil kemudian meninggalkan kantor Giri Tirta.