Logo

Terjerat Judi Online, Ayah Penyanyi Cilik di Banyuwangi Ditangkap Polisi

Reporter:,Editor:

Kamis, 12 June 2025 03:00 UTC

Terjerat Judi Online, Ayah Penyanyi Cilik di Banyuwangi Ditangkap Polisi

Ilustrasi judi. Dok: freepik.com

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Ayah penyanyi cilik asal Banyuwangi yang populer dengan lagu ‘Ojo Dibandingke’ ditangkap polisi karena diduga terlibat praktik judi online (judol). 

Kabar tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna. Pihaknya telah menangkap ayahanda penyanyi cilik FP, Joko Suyoto, di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Selasa, 10 Juni 2025.

"Bersangkutan kami amankan terkait dengan permainan judol di Mapolresta Banyuwangi,” ujarnya, Kamis, 12 Juni 2025.

Komang mengatakan kasus yang menimpa Joko tersebut tercium berdasarkan informasi masyarakat yang ditindaklanjuti Satreskrim dengan melakukan pendalaman dan penyelidikan. 

BACA: Kalapas Mojokerto Larang Pegawai Main Game dan Judi Online

“Setelah didalami dan dianalisa lebih mendalam, terhadap alat komunikasi milik tersangka. Benar yang bersangkutan memang bermain judi online,” katanya.

Menurut pengakuan tersangka, Joko sudah beberapa bulan aktif bermain judol. Hal ini dilakukannya seraya mengisi waktu luang ketika menjaga toko kelontong miliknya. 

Dari kasus judol ini, kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa handphone termasuk percakapan dan transaksi yang dilakukan Joko berkaitan dengan judi online.

BACA: 844 Pasutri di Mojokerto Ajukan Cerai, Judi Online Salah Satu Penyebab

“Untuk jenis judol yang digunakan tersangka yaitu Mahjong,” kata Komang.

Untuk besaran angka transaksi atau depo yang digunakan untuk judol, Satreskrim Polresta Banyuwangi masih melakukan pendalaman terhadap handphone tersangka. 

“Jadi yang bersangkutan kami sangkakan dengan pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur tentang pidana perjudian dengan ancaman 10 tahun penjara. Namun tak menutup kemungkinan, kami juga akan dalami terkait dengan UU ITE-nya,” kata Komang.