Rabu, 16 February 2022 03:40 UTC
Rumah pasangan Nur Rohaini dan Sunarti yang sedang dibongkar oleh pekerja bangunan, Rabu 16 Februari 2022. Foto: Gayuh.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Rumah pasangan Nur Rohaini (35) dan Sunarti (35) yang berada di Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo bakal diratakan dengan tanah karena kedua pasangan saling cemburu.
“Alasannya karena kedua pasangan saling cemburu saja,” kata Kades Karanglo Lor, Samuri, Rabu 16 Fabruari 2022.
Samuri menuturkan jika selama ini pihaknya juga sudah melakukan mediasi untuk mendamaikan kedua belah pihak. Bahkan mediasi juga sudah berjalan sebanyak lima kali, mulai November, Desember, Januari dan Februari sebanyak dua kali.
Namun, Sunarti tetap menginginkan untuk membongkar rumahnya. "Bangunan rumah memang dibangun diatas tanah milik suami, istri asal Ploso Jenar, Kauman,” tutur Samuri.
Baca Juga: Sengketa Gono Gini, Rumah Dihancurkan dan Kerangka Rumah Dibagi Dua
Ia menambahkan rumah berukuran lebar 6 meter dan panjang 12 meter tersebut sebenarnya baru selesai dibangun sekitar setahunan yang lalu. Bahkan baru ditinggali oleh Nur Rohaini dan anak semata wayangnya sekitar 8 bulan kebelakang.
Samuri menambahkan proses pembuatannya memang material bangunan adalah dari hasil jerih payah Sunarti menjadi TKW, sementara sang suami Nur Rohaini menyumbang tenaga atau tukang. “Sunarti sendiri saat ini masih menjadi TKW dan masih menjalani proses cerai dengan Nur Rohaini,” imbuh Samuri.
Sementara Ayah Sunarti, Sukadi, membenarkan jika memang anaknya yang menginginkan untuk membongkar rumahnya. Hal ini dipicu lantara Nur Rohaini menjatuhkan talak cerai kepada Sunarti.
Baca Juga: Akibat Orang Ketiga, Istri di Ponorogo Hancurkan Rumah Seharga Ratusan Juta
Seluruh bahan bangunan pun rencananya akan dibawa ke rumahnya di Ploso Jenar, Kauman. “Kelihatannya dia (Nur Rohaini) punya lagi,” ujar Sukadi.
Dari pantauan jatimnet.com, para pekerja yang sudah sejak pagi datang saat ini sedang melakukan pelepasan sejumlah kusen pintu dan jendela.
Seluruh bahan bangun seperti Genteng, pintu, jendela, dan rangka bangunan langsung dimasukkan kedalam truk untuk dipindahkan ke rumah orang tua Sunarti yang ada di Desa Ploso Jenar, Kecamatan Kauman.
Rumah yang ditaksir mencapai ratusan juta tersebut rencananya juga akan dirobohkan menggunakan alat berat setelah seluruh perabotan rumah telah selesai untuk dilepas. Seluruh sisa material bangunan rencana juga akan dibawa ke rumah orang tua Sunarti.