Rabu, 28 May 2025 07:30 UTC
Pendampingan yang dilakukan Unusa dan Unicef pada petugas dari 87 puskesmas di Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Lumajang. Foto: Unicef Indonesia
JATIMNET.COM, Surabaya - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggandeng United Nations Children's Fund (Unicef) melakukan pendampingan 87 puskesmas di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Lumajang.
Pendampingan ini untuk penguatan intervensi gizi ibu hamil di Jatim
"Kami melakukan pendampingan terkait Program Makanan Tambahan (PMT) lokal untuk ibu hamil agar pemenuhan gizi yang seimbang," kata dosen S1 Gizi Unusa, Dini Setiarsih, Rabu, 28 Mei 2025.
BACA: Percepat Turunkan Stunting, PKDI Manyar Gresik Gelar Bimtek Edukasi Parenting
Dini menjelaskan dengan melibatkan petugas gizi dan tenaga kesehatan di puskesmas, harapannya dapat memperkuat kapasitas para petugas dalam menyelenggarakan PMT lokal.
Dini menjelaskan dalam pendampingan ini, petugas gizi dan tenaga Kesehatan diajari membuat resep standar hingga edukasi gizi. Sedangkan Unusa dan Unicef melakukan monitoring berat badan ibu hamil.
"Yang penting bagaimana mengelola makanan dan pemanfaatan bahan fortifikasi untuk memaksimalkan upaya PMT lokal ibu hamil," ujar Dini.
BACA: Turunkan Stunting, PLN Nusantara Power Beri Makan Bergizi bagi Siswa SD di Probolinggo
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unusa Achmad Syafi’uddin berharap dengan pendampingan ini bisa memperbaiki gizi dari ibu hamil. "Sehingga ibu hamil bisa mendapatkan gizi yang tepat dan berkelanjutan," katanya.
Syafi’uddin menjelaskan pemilihan tiga kabupaten di Jatim lantaran banyaknya stunting yang terjadi di tiga kabupaten tersebut.
"Kami bersama-sama dengan pendampingan untuk berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Jatim," katanya.