Jumat, 29 September 2023 03:38 UTC
Kharismatik. Warga Berebut Salaman dengan Pengasuh Ponpes Badridduja Probolinggo, KH. Tauhidullah Badri, Foto : Istimewa
JATIMNET.COM, Probolinggo - Duet pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, terus mendapatkan angin segar.
Itu setelah munculnya dukungan, dari salah satu kiai kharismatik di Probolinggo, yakni KH. Tauhidullah Badri. Ulama yang akrab disapai Kiai Tauhid tersebut, merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Badridduja Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Kiai Tauhid secara tegas, menyatakan dukungannya terhadap pasangan AMIN. Menurutnya, sosok Cak Imin (Muhaimin Iskandar,red) memiliki kapasitas dan integritas yang tinggi, membawa kemaslahatan bangsa dan negara.
Apalagi duet AMIN memiliki komposisi koalisi PKB, Nasdem, dan PKS. Ketiga partai tersebut, bisa disebut paket komplit untuk membangun peradaban dunia baru, khususnya bangsa Indonesia.
"Bergabungnya Cak Imin dengan Anies, merupakan peluang bagi Islam moderat. Utamanya mewarnai dan memberikan pencerahan, bagi mereka yang saat ini berislam radikal,”terang Kiai Tauhid, Kamis 28 September 2023 malam
Kiai Tauhid menyampaikan, kalau sosok Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), adalah sosok yang sudah teruji di berbagai kalangan. Apalagi bagi warga dan ulama Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga :
Anies Baswedan Kunjungi Ponpes Nurul Qodim Paiton Probolinggo, Minta Doa dan Restu
"Cak Imin dan PKB, telah teruji berkoalisi dengan berbagai pihak. Dikenal baik dalam lingkup NU, maupun masyarakat luas. Kami yakin beliau dapat memberikan kontribusi besar, untuk kemajuan bangsa dan negara,"paparnya.
Kolaborasi antara Cak Imin dan Anies Baswedan, lanjut Kiai Tauhid, adalah hal yang positif. Karena Anies, adalah sosok yang cerdas dan memiliki kemampuan, untuk memimpin negeri.
"Saya kira sudah tepat, jika berpasangan dengan Cak Imin. Apalagi dukungan dari kalangan ulama dan pesantren sejauh ini, terus mengalir,"jelas Kiai Tauhid
Kiai Tauhid menambahkan, lewat peranan Cak Imin kedepannya. Baik kepentingan santri, pesantren, dan kaum nahdliyyin, bakal terakomodir dengan baik. PKB yang sedang menjalankan amanat besar Nahdlatul Ulama, perlu diperjuangkan.
Misi PBNU dengan jargon membangun peradaban baru dunia, dan mendengungkan tema perdamaian, harus diperjuangkan melalui langkah-langkah konkret. Sehingga misi tersebut, perlu kolaborasi, sinergi, dan kerjasama dari berbagai kekuatan.
"Koalisi ini, saya yakin efektif untuk menghindari politik identitas. Karena komitmennya, mengedepankan nilai-nilai kebangsaan. Tujuannya menjadikan Indonesia berkeadilan, makmur, dan sejahtera,”tegasnya.
Sekadar informasi, sejak Kamis 28 Septmber hingga Rabu 29 September 2023. Pasangan AMIN, melakukan safari politik sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur. Kunjungan itu dimulai dari Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi, dan berakhir di Ponpes Al Amanah Junwangi Sidoarjo.