Logo

Tanpa Pesaing, CV Al-Qudz Menangkan Lelang Proyek Jembatan Rp2,1 Miliar di Sampang

Reporter:,Editor:

Kamis, 12 June 2025 02:00 UTC

Tanpa Pesaing, CV Al-Qudz Menangkan Lelang Proyek Jembatan Rp2,1 Miliar di Sampang

Petugas BPBD Kabupaten Sampang saat meninjau jembatan Desa Daleman - Pasarenan, Kecamatan Kedungdung beberapa waktu lalu. Foto: Zainal Abidin

JATIMNET.COM, Sampang – Proses tender proyek rekonstruksi jembatan pengubung dua desa, yakni Daleman - Pasarenan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang menetapkan CV Al-Qudz sebagai pemenang.

Setelah melalui masa sanggah, nantinya perusahaan konstruksi yang beralamat di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang ini berhak mengerjakan rekonstruksi jembatan antardesa dengan pagu Rp2.186.600.000.

Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Muda Bagian Pengadaan Barang, Jasa dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sampang Siti Fahriyah mengatakan bahwa sebenarnya jadwal lelang masih berlangsung.

BACA: Rekanan Klaim Telah Ganti Material Berlumut di Proyek Jalan SSC Sampang

Namun, pemenang tender telah ditetapkan lantaran CV Al-Qudz merupakan satu-satunya rekanan yang melakukan penawaran lelang proyek.

"Iya, sudah ada rekanan yang ditetapkan sebagai pemenang, yaitu CV Al-Qudz," katanya, Kamis 12 Juni 2025. 

Fahriyah menjelaskan, sebenarnya ada 15 rekanan yang mendaftar lelang proyek jembatan Daleman - Pasarenan.

Tapi, dari jumlah tersebut hanya satu rekanan yang mengajukan penawaran. "Rekanan yang lain hanya mendaftar tapi tidak mengajukan penawaran," ucapnya. 

BACA: Material Proyek Rekonstruksi Jalan di Kawasan SSC Sampang Usang dan Berlumut

Dikutip dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sampang, lelang proyek yang bersumber dari APBD tersebut memasuki masa sanggah. 

Tahapan masa sanggah dimulai pada 11 Juni dan berakhir 16 Juni 2025. Sementara, penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang akan dilakukan pada 18 Juni 2025. 

“Sanggahan hanya dari peserta yang memasukkan penawaran yang namanya tertera dalam surat penawaran dan atau tertera dalam akta pendirian perusahaan," jelas Fery, panggilan akrab Siti Fahriyah. 

BACA: Proyek Jalan Imam Bonjol Baru Sampang Dikebut, Subhan: Jangan Asal-Asalan!

Sementara itu, Mutammim, salah seorang warga berharap agar proyek pembangunan jembatan penghubung Daleman - Pasarenan segera dilaksanakan. Sebab, kondisi jembatan yang ada saat ini sudah rusak dan memprihatinkan. 

Ia menuturkan jika selama ini jembatan tersebut hanya dilakukan perbaikan melalui dana swadaya dari warga sekitar. 

"Kami berharap jembatan itu dibangun permanen, agar tidak lagi rusak seperti biasanya. Warga juga tidak payah-payah lagi memperbaiki jembatan itu," harapnya.