JATIMNET.COM, Probolinggo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota dan Kabupaten Probolinggo telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada serentak 2024. Hasilnya, masing-masing daerah telah menunjukkan pasangan calon (paslon) yang unggul.  

Di Kota Probolinggo, paslon nomor urut 3, Aminuddin-Ina Dwi Lestari (Amanah), keluar sebagai pemimpin sementara dengan perolehan 53.520 suara atau 39,14 persen.

Mereka unggul tipis dari paslon nomor urut 4, mantan Wali Kota Probolinggo 2019-2024 Hadi Zainal Abidin yang berpasangan dengan Zainal Arifin (Handal Bersinar), yang meraih 50.897 suara atau 37,22 persen. Ada selisih 2.623 suara atau 1,92 persen antara paslon nomor 3 dan 4.

BACA: Debat Kedua, Empat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Adu Gagasan Ekonomi Kreatif

Sementara itu, paslon nomor urut 2, Fernanda Zulkarnain-Abdullah Zabut (Faaza), berada di posisi ketiga dengan 30.643 suara atau 22,41 persen, disusul paslon nomor urut 1, Sri Setyo Pertiwi-Moch. Rahman (Setiamu), yang hanya memperoleh 1.650 suara atau 1,20 persen.  

Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal menjelaskan hasil ini masih berpeluang untuk digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu tiga hari ke depan.

"Jika tidak ada gugatan, maka tahapan akan dilanjutkan untuk menetapkan paslon terpilih," katanya.  

Sementara itu, di Pilkada Kabupaten Probolinggo, dominasi suara terlihat lebih mencolok. Paslon nomor urut 2, Mohammad Haris-Fahmi AHZ, unggul telak dengan meraih 492.212 suara atau 80,6 persen. 

Mereka meninggalkan paslon nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit, yang hanya mendapatkan 118.827 suara atau 19,4 persen, sehingga ada selisih 373.385 suara.  

BACA: Empat Paslon Peserta Pilkada Kota Probolinggo Langgar Aturan Kampanye, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa menyebutkan tingkat partisipasi pemilih mencapai 627.691 orang, dengan 611.039 suara sah dan 16.652 suara tidak sah.

"Jika tidak ada sengketa yang diajukan ke MK, kami akan melanjutkan proses penetapan paslon terpilih," ujarnya usai rekapitulasi suara, Rabu, 4 Desember 2024. 

Proses Pilkada di kedua wilayah ini berjalan kondusif, meskipun ketatnya persaingan di Kota Probolinggo menjadi perhatian utama. Dengan hasil ini, masyarakat menanti pengumuman resmi dari MK untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya.