JATIMNET.COM, Probolinggo – Empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo kembali beradu ide, gagasan, dan program dalam debat publik kedua yang digelar KPU Kota Probolinggo, Jumat malam, 15 November 2024. 

Dalam debat kedua, ekonomi kreatif dan kepemudaan menjadi tema pembahasan agar mengundang daya tarik pemuda untuk memilih atau menggunakan hak suaranya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. 

Masing-masing paslon terlibat adu program selama debat berlangsung. Mereka bahkan, tidak segan saling mengkritisi program tiap paslon yang dinilai kurang maksimal atau malah berlebihan. 

BACA: Debat Kedua Pilkada, KPU Kota Probolinggo Minta Panelis Rumuskan Pertanyaan Lebih Konkret

Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal mengklaim debat pertama dan kedua berjalan sukses. 

Suksesnya pelaksanaan debat dilihat dari sisi pelaksanaan, kondustivitas kegiatan, hingga substansi debat yang sudah tersampaikan. Selama pelaksanaan debat, KPU telah merancang tema yang berbeda. 

"Tema debat yang diberikan sudah mencakup isu-isu strategis. Yang mana kemudian dielaborasi oleh masing-masing pasangan calon dalam bentuk program visi-misi," katanya. 

BACA: Debat Perdana Pilkada Kota Probolinggo, Panelis Anggap Paslon Belum Tawarkan Program Konkret

Radfan menyampaikan pihaknya telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Probolinggo dan 56 persen di antaranya merupakan pemilih dari kalangan pemuda. 

"Jadi DPT pemuda di Kota Probolinggo usia 18 hingga 40 tahun, jumlahnya ada sekitar 56 persen. Dan itu menjadi pertimbangan kami dalam menentukan tema di tiap pelaksanaan debat," kata Radfan.