Sabtu, 25 January 2020 10:27 UTC
BATAL KIRAB. Pementasan Barongsai berlangsung di Kelenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, Jumat 24 Januari 2020 malam. Foto: Karina
JATIMNET.COM, Mojokerto – Perayaan Imlek 2571 di Kelenteng Hok Siang Kiong Kota Mojokerto tetap berlangsung, meski acaranya tak semeriah tahun sebelumnya.
Pada tahun lalu, panitia perayaan menyelenggarakan kirab keliling kota. Tapi kini, cukup dengan pagelaran Barongsai di halaman kelenteng pada Jumat, 24 Januari 2020 malam. “(Karena) gak ada izin dari Dewa Makco Tian Shang Mu untuk merayakan kirab keliling kota,” kata Wakil Ketua Pengurus Klenteng Gede Shidarta.
BACA JUGA: Imlek Tahun Baru Cina, Identik Kue Keranjang Ini Sejarahnya
Makco, kata dia, adalah dewa yang paling diagungkan di Klenteng Hok Sian Kiong. “Ini baru pertama kalinya tidak diizinkan,” katanya.
Pementasan Barongsai sempat tertunda karena hujan pada pukul 16.00 WIB, dan dimulai sesaat setelah reda pada pukul 18.00 WIB. Bagi mereka, hujan pertanda berkah.
Menurut Shidarta, pementasan Barongsai digelar dua kali. Selain Jumat malam, juga pada Sabtu, 25 Januari 2020 pukul 07.00 WIB. “Ini pengganti kirab, biar masyarakat tak kecewa,” katanya.
BACA JUGA: Makna Memandikan Arca Dewa Menjelang Imlek
Pasalnya, ia melanjutkan, antusiasme masyarakat menyaksikan pementasan Barongsai pada Imlek tinggi. “Ini juga tradisi kami,” katanya.
Panitia Perayaan Imlek 2571 Kelenteng Hok Sian Kiong,Sri Rahmawati, mengatakan restu Makco penting dalam menggelar kegiatan di kelenteng. Termasuk dalam perayaan Imlek. “Kalau gak disetujui gak berani,” katanya.
