Logo

Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Ponorogo Menempati Gedung Sentra IKM

Reporter:,Editor:

Kamis, 01 May 2025 12:00 UTC

Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Ponorogo Menempati Gedung Sentra IKM

Bupati Sugiri Sancoko (kiri) bersama Sekjen Kemensos Robben Rico, saat meninjau bakal lokasi gedung sekolah rakyat seluas 6,2 hektare. Foto: Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) Robben Rico meninjau gedung yang akan menjadi tempat awal pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Ponorogo.

Gedung tersebut berada di kawasan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Jalan Trunojoyo.

Menurut Robben, pemanfaatan gedung sentra IKM ini diharapkan cukup untuk memulai kegiatan belajar dan mengajar (KBM) pada awal tahun ajaran baru Juli nanti.

Meski bersifat sementara, rencana pembangunan gedung utama di lahan permanen tetap berjalan seiring waktu.

“Kami manfaatkan gedung ini untuk memulai lebih cepat. Presiden mendorong agar program Sekolah Rakyat bisa segera dijalankan,” ujarnya, kamis sore, 1 Mei 2025.

BACA: Persiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Hampir Rampung 

Pada tahap awal, sekolah ini akan menerima sekitar 100 siswa yang akan dibagi ke dalam empat rombongan belajar. Pemilihan jenjang pendidikan akan disesuaikan dengan kebutuhan di Ponorogo.

Robben juga menegaskan bahwa Sekolah Rakyat ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga berpenghasilan sangat rendah. Kemudian, yang masuk dalam kategori Desil 1, yakni kelompok ekonomi terbawah berdasarkan data nasional.

“Ini adalah amanah dari presiden. Hanya untuk Desil 1, agar yang paling rentan benar-benar mendapat prioritas,” tambahnya.

Sekolah Rakyat akan mengusung sistem pendidikan berasrama. Artinya, seluruh kebutuhan siswa, mulai dari biaya pendidikan hingga kebutuhan sehari-hari akan ditanggung negara melalui APBN.

“Mulai dari makan, pakaian, sampai kebutuhan pendidikan semua ditanggung. Harapannya, mereka bisa belajar dengan tenang tanpa memikirkan beban biaya,” kata Robben.

BACA: Gus Ipul: Realisasi Sekolah Rakyat Masih Dibahas dengan Pemerintah Daerah  

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritasi pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Ia menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 6.600 keluarga di Ponorogo yang masuk dalam kategori Desil 1. Ia berharap program ini tidak hanya memberi akses pendidikan, tetapi juga membuka jalan bagi perubahan hidup para siswa.

“Anak-anak dari keluarga kurang mampu ini akan punya kesempatan belajar, dibina karakternya, dan tumbuh menjadi generasi tangguh. Harapannya, mereka bisa melompat keluar dari kondisi ekonomi yang sulit,” ujar Sugiri.

BACA: Modernisasi Alat Pertanian, 80 Kelompok Tani di Ponorogo Terima Mesin Panen Padi

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Ponorogo, Sekjen Robben tidak hanya meninjau gedung sentra IKM.  

Ia juga mendatangi lahan yang nantinya akan dibangun gedung untuk sekolah rakyat yang ada di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan. Lahan yang rencana akan dibangun gedung sekolah dan asrama tersebut luasnya mencapai 6,2 hektare.