Selasa, 30 August 2022 05:00 UTC
AUDIT STUNTING. Diseminasi hasil audit kasus stunting di ruang rapat komplek Pemkab Gresik, Rabu, 30 Agustus 2022. Foto: Humas Pemkab Gresik
JATIMNET.COM Gresik – Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) menggelar desiminasi hasil audit kasus stunting.
Kegiatan ini diikuti seluruh pemangku kebijakan yang turut menangani stunting di Kabupaten Gresik seperti PKK, bidan, hingga pemangku desa.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menyampaikan bahwa saat ini terdapat tiga desa di Kecamatan Kebomas yang menjadi salah satu locus (tempat) kasus stunting tahun 2022 di Kabupaten Gresik.
Dari tiga desa tersebut, Desa Kedanyang ditentukan sebagai lokasi uji coba perlakuan intervensi dari Pemkab Gresik dalam penurunan angka stunting.
BACA JUGA: Tekan Prevalensi, Stunting Jadi Prioritas KBPPPA Gresik
"Jika hasilnya bagus, nantinya Desa Kedanyang ini akan menjadi success story (kisah sukses) yang akan ditiru untuk diterapkan di lokasi-lokasi lain yang menjadi locus stunting di Kabupaten Gresik," ujar Aminatun, Selasa, 30 Agustus 2022.
Menurut Aminatun, keberhasilan penurunan angka stunting ini memerlukan kerja kolektif dari berbagai pihak. Sesuai Perpres Nomor 72 Tahun 2021, pemerintah menargetkan penurunan angka stunting setiap daerah.
"Kondisi sekarang angka stunting di Kabupaten Gresik ada di angka 24 persen tapi dalam dua tahun yakni tahun 2024 kita dituntut untuk turun di angka 14 persen," katanya.
Stunting terjadi bukan karena faktor genetik, artinya setiap anak bisa diintervensi untuk bisa lepas dari stunting. Yang terpenting mulai dari orang tua, bidan, perangkat desa, dan PKK, semua bergerak bersama-sama.
BACA JUGA: Posyandu Melati Wujudkan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Dalam pasal 8 Perpres Nomor 72 Tahun 2021, tertuang rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting terdiri atas kegiatan prioritas yang paling sedikit mencakup antara lain audit kasus stunting.
Dengan melakukan sedikitnya lima skema pendekatan berbasis keluarga risiko, termasuk di dalamnya audit kasus stunting, diyakini memiliki dampak penurunan yang besar dan signifikan.
Sementara itu, Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali menyampaikan bahwa sejauh ini dengan intervensi di Desa Kedanyang membawa dampak penurunan secara drastis.