Posyandu Melati Wujudkan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

JATIMNET.COM, Gresik - Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Gresik, Nurul Haromain Ali Ahmad Yani meresmikan Pos Pelayanan Keluarga Berencana-Kesehatan Terpadu (Posyandu) Melati. 

Posyandu berada di balai RW 05, Desa Kembangan, Kebomas ini merupakan binaan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Gresik, ditandai dengan pemotongan pita dihadiri Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Idar Hamdan.

Ketua TP PKK Kabupaten Gresik memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak yang sudah bersama-sama menunjukkan kepedulian untuk peduli terhadap Posyandu khususnya di Kabupaten Gresik.

Hal ini penting, karena dikatakan bahwa Posyandu merupakan salah satu sarana pendukung dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar pada masyarakat di tingkat paling bawah, khususnya bagi ibu dan balita.

Baca Juga: Eri Cahyadi Naikkan Insentif Bulanan Kader Posyandu sampai Bumantik

"Sebenarnya posyandu ini merupakan salah satu perangkat pemerintah menjadi sarana penunjang masyarakat pada pelayananan kesehatan. khususnya ibu dan balita," katanya, Selasa 12 Juli 2022.

Dilanjutkan Ning Nurul, Kabupaten Gresik sendiri terdapat kurang lebih 1.500 Posyandu yang harus bisa berjalan dengan baik. Dengan adanya organisasi wanita yang peduli Posyandu akan memberi dampak baik," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Idar Hamdan, ketua ikatan Adhyaksa Dharmakarini sepakat bahwa Posyandu memiliki peran yang sangat penting di tengah masyarakat, penunjang pelayanan masyarakat yang terjangkau.

Baca Juga: Deteksi Dini Stunting, 2.776 Posyandu di Surabaya Timbang Serentak

"Kami mengaharapkan Posyandu Melati binaan ikatan Adhyaksa Dharmakarini ini menjadi lebih baik dan bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan bagi ibu hamil dan balita khususnya di wilayah Kecamatan Kebomas," harapnya.

Sebagai informasi, disampaikan oleh Kadinkes Gresik bahwa Posyandu Melati binaan ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang diresmikan hari ini terdapat 100 balita dan empat ibu hamil sebagai sasarannya. 

Tingkat kehadiran ibu hamil dan balita di Posyandu ini juga cukup tinggi, yakni mencapai 80 persen, terbukti tingginya antusiasme masyarakat sekitar untuk menerima pelayanan Posyandu begitu selesai diresmikan hari ini.