Rabu, 18 November 2020 05:40 UTC
BERSAMA WARGA: Perhatian Calon Wali Kota (Cawali) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji saat bersama warga. Mereka menjanjikan program kesejahteraan rakyat. Foto: Tim Eri Cahyadi-Armuji
JATIMNET.COM, Surabaya - Perhatian Calon Wali Kota (Cawali) dan Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji, terhadap kesejahteraan masyarakat tak terbantahkan. Setelah menyiapkan kenaikan insentif bagi Ketua RT, RW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).
kini paslon nomor urut 1 ini bakal menyiapkan kenaikan insentif bulanan para kader kesehatan dan lingkungan. Sebab mereka ini memiliki peran besar dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan menjaga lingkungan warga.
“Sudah seharusnya mereka mendapatkan perhatian lebih dari Pemkot Surabaya, walapun mereka bekerja dengan niat ikhlas membantu pemerintah,” kata Eri Cahyadi.
Kenaikan insentif, lanjut Eri, untuk para kader kesehatan dan kader lingkungan yang dijanjikan Eri Cahyadi-Armuji nilainya sangat besar. Jika diberikan amanah warga Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji akan menaikkan insentif Kader Ibu Pemantau Jentik (Bumantik) dari sebelumnya Rp 120 ribu naik menjadi Rp 400 ribu.
BACA JUGA: Banyak Poster Eri Cahyadi-Armuji, Machfud Arifin Tetap Keliling Kampung Kenalkan Program UMKM
Begitu pula untuk Kader Posyandu Lansia dan Kader Posyandu Balita dari sebelumnya Rp 60 ribu dinaikkan menjadi Rp 400 ribu, kader lingkungan dari Rp 150 ribu naik Rp 300 ribu, Kader Posbindu, Kader Paliatif, Kader Kelurahan Siaga dan Kader TB dari sebelumnya Rp30 ribu naik menjadi Rp 100 ribu.
Selain kenaikan insentif bulanan, Eri-Armudji juga memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan, kepada para kader kesehatan dan kader lingkungan beserta seluruh keluarganya. Sehingga mereka tidak perlu memikirkan biaya BPJS Kesehatan setiap bulannya.
"Beliau-beliau berperan menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas lingkungan warga. Kita semua berutang budi kepada para kader kesehatan dan kader lingkunga. Karena peran beliau-beliau, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Surabaya turun drastis," kata Eri Cahyadi.