Selasa, 12 January 2021 13:00 UTC
VAKSIN COVID. Dengan dijaga ketat kepolisian, dua petugas Dinkes Jawa Timur mengangkat kardus berisi vaksin Covid-19 yang tiba di kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur, Senin, 4 Januari 2021. Foto: Bruriy Susanto
JATIMNET.COM, Surabaya – Kota Surabaya sudah siap melakukan vaksinasi Covid-19. Rencananya, vaksinasi ini akan digelar secara simbolis di Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat, 15 Januari 2021.
Hal tersebut disampaikan Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat mengikuti rapat Persiapan Vaksinasi Covid-19 bersama Pemprov Jatim secara virtual dari Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Selasa 12 Januari 2021.
Ia menjelaskan semua sudah dilakukan mulai dari tenaga vaksinator hingga menyiapkan cold room yang diletakkan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya di Jalan Kalirungkut.
“Untuk kapasitasnya sebenarnya mampu menampung 20 ribu. Tetapi yang 10 ribunya digunakan untuk menyimpan reagen swab,” kata Whisnu.
BACA JUGA: Surabaya Raya Prioritas Pertama Vaksinasi Covid-19
Selain itu, cold room atau ruang pendigin yang baru juga telah disiapkan di lokasi yang sama. Tidak hanya itu, untuk kapasitasnya dipastikan lebih besar yakni mencapai 50 ribu. Ia berharap dalam minggu ini cold room yang baru sudah dapat digunakan.
“Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa digunakan,” katanya.
Untuk jumlah vaksin, Pemkot Surabaya menerima 33.420 vial. Dari angka tersebut, Whisnu mengaku diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah 33.027 nakes.
Oleh sebab itu, ia meminta tambahan sekitar 8.000 vaksin untuk tenaga lainnya seperti jajaran Polri, TNI, Linmas, Satpol PP, karyawan PT KAI Daop VIII, pegawai Pelabuhan, dan juga PDAM.
"Delapan ribu itu kami alokasikan untuk para petugas,” ia menegaskan.
Berikutnya, jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang disediakan pemkot total sebanyak 109 fasyankes. Dari 109 fasyankes itu, terdiri dari 63 Puskesmas dan 46 rumah sakit yang telah dipastikan memenuhi syarat sebagai pos vaksinasi Covid-19.
BACA JUGA: Siapa Saja yang Tidak Perlu dan Tidak Boleh Divaksin Covid-19?
“Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi telah melakukan aktivasi aplikasi P-Care Vaksinasi yang digunakan dalam pelayanan kegiatan tersebut,” ia menguraikan.
Bahkan, sebelum hari H, fasyankes telah dilatih untuk melaksanakan vaksinasi, mulai dari pengelolaan vaksin, pencatatan, pelaporan hingga pengoperasian aplikasi yang telah disediakan untuk memudahkan petugas di lapangan.
“Puskesmas juga telah melakukan simulasi,” ia memaparkan.
Adapun 12 nama yang nantinya akan divaksin untuk kali pertama juga sudah disiapkan antara lain Plt Wali Kota, Komandan Resor Militer 084/Bhaskara Jaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Kepala Kancab BPJS Surabaya, Deputi Direksi BPJS Kanwil Jatim, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua IDI Surabaya, Direktur RSUD dr. Moh Sowandhie, dan Ketua Tim Penggerak PKK.
“Nanti ada skrining. Tenaganya sudah kami siapkan semua, untuk skrining terakhir pada saat pelaksanaan hari H,” ia mengungkapkan.
BACA JUGA: Surabaya akan Gunakan Aplikasi Pencatatan Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita menambahkan secara teknis pelaksanaan vaksinasi di Taman Surya akan disiapkan empat meja. Peserta vaksin satu per satu akan mendatangi setiap meja untuk prosesi skrining.
“Tapi, sebelum itu memang kami sudah assessment. Kalau di hari H nanti secara umum akan dilakukan pengecekan fisik secara umum, misalnya tensi,” kata Febria.
Ia memastikan dari 109 fasyankes ini sudah menyiapkan vaksinator berjumlah 839 orang, sehingga dia berharap vaksinasi berjalan lancar dan sesuai harapan. Rencananya, Rabu, 13 Januari 2021, akan dilakukan pengambilan vaksin dari Dinkes Provinsi Jatim dan diletakkan di Gudang Farmasi Dinkes Surabaya.
“Baru Kamisnya rumah sakit dan Puskesmas mengambil,” ujarnya.