Selasa, 12 January 2021 06:00 UTC
VAKSIN COVID. Dengan dijaga ketat kepolisian, dua petugas Dinkes Jawa Timur mengangkat kardus berisi vaksin Covid-19 yang tiba di kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur, Senin, 4 Januari 2021. Foto: Bruriy Susanto
JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik terbitnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 Sinovac dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Mantan Menteri Sosial itu akan langsung tancap gas melakukan vaksinasi.
Untuk tahap awal, vaksinasi diprioritaskan di Surabaya Raya. "Prioritas tahap pertama sesuai surat Kementerian Kesehatan adalah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik," ujar Khofifah dalam keterangan resminya, Selasa, 12 Januari 2021.
Ia yakin dengan keluarnya izin dari BPOM dan penyataan halal MUI memastikan vaksin Sinovac aman bagi masyarakat. Khofifah berharap ini sekaligus menjadi momentum untuk menyelaraskan pemulihan kesehatan dan ekonomi.
BACA JUGA: Siapa Saja yang Tidak Perlu dan Tidak Boleh Divaksin Covid-19?
Strategi vaksinasi merupakan salah satu solusi yang sangat efektif dalam mengatasi pandemi. Pihaknya optimis bila dijalankan dapat efektif menekan kematian, mencegah gejala Covid-19 yang berat, dan mengurangi beban pelayanan tenaga kesehatan.
"Dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menekan jumlah kasus pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Termasuk juga untuk meminimalisir kematian yang disebabkan Covid-19. Kerja sama ini diperlukan agar kita bisa segera mengakhiri pandemi," kata dia.
Khofifah menyampaikan untuk percepatan eksekusi dan edukasi vaksinasi Covid-19, para pejabat Pemprov Jatim bersama para dokter, tokoh agama, dan civitas akademika akan memberikan keteladanan langsung pada masyarakat dengan menjadi individu yang mendapatkan vaksinasi pertama pada 14 Januari 2021.
BACA JUGA: Siapa Saja Pejabat di Jatim yang Diusulkan Terima Vaksin Covid-19?
Rencananya, vaksinasi tersebut akan dilaksanakan di RSUD dr Soetomo. "Saya harap penduduk Jatim bersiap untuk mendapatkan vaksinasi, Pemprov Jatim akan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan masyarakat Jawa Timur mampu mendapatkan vaksinasi. Jadi, jangan ragu untuk imunisasi vaksin Covid-19, karena ini aman dan halal," ujarnya.
Khofifah sekali lagi mengingatkan penerapan protokol kesehatan dengan baik. Menurutnya, kombinasi vaksinasi dengan protokol kesehatan 3M akan menjadi proteksi berlapis untuk mencegah infeksi Covid-19 maupun gejala berat yang dapat ditimbulkannya.