Selasa, 25 May 2021 09:40 UTC
PELANGGAR PROKOS: Sebanyak 213 pelanggar protokol kesehatan (prokes), terjaring operasi dilakukan masing-masing kecamatan Tim Swab Hunter Surabaya pada Sabtu malam, 3 Oktober 2020. Foto: Humas Pemkot Surabaya/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) dan swab hunter digelar mulai malam ini, Selasa 25 Mei 2021. Operasi kali ini digelar serentak di 31 kecamatan se-Kota Surabaya.
Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, berdasarkan perintah, ia bersama para camat se-Surabaya siap menggelar operasi penegakan protokol kesehatan dan swab hunter. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.
“Selain itu, melihat adanya kecenderungan penurunan kedisiplinan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, jadi ada degradasi perilaku prokes di tengah-tengah masyarakat. Makanya, kita diperintahkan untuk memasifkan kembali operasi prokes ini,” kata Irvan, Selasa 25 Mei 2021.
Kepala BPB Linmas Surabaya ini juga memastikan bahwa operasi ini juga akan dibantu oleh jajaran TNI-Polri, sehingga mereka akan menyasar keramaian-keramaian yang ada di Surabaya.
Baca Juga: Swab Hunter Kembali Digelar Bagi Penghuni Rusun
Apabila ditemui ada warga yang melanggar protokol kesehatan, maka warga tersebut akan dikenakan sanksi denda dan akan langsung di swab. “Jadi, langsung disanksi denda dan langsung di swab,” ia menegaskan.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu rutin cuci tangan. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
"Karena kan akhir-akhir ini warga sudah mulai bersosialisasi dan kumpul-kumpul. Nah, ketika kumpul-kumpul itu pasti ada makan-makan yang kemudian melepas masker. Ketika melepas masker itu mereka kemudian keenakan ngobrol sehingga terkadang sampai lupa waktu. Nah, begini ini yang harus diantisipasi juga,” ia menjelaskan.
Mantan Kasatpol PP Kota Surabaya ini juga meminta kepada semua pihak, terutama warga Kota Surabaya untuk tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan yang sudah dilakukan sejak awal pandemi.
Baca Juga: Pasca Libur Panjang, Operasi Swab Hunter Perbatasan Akan Digelar Serentak di 9 Kecamatan
“Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, insyallah Covid-19 di Surabaya akan segera selesai,” ia mengingatkan.
Sementara, Camat Tegalsari Buyung Hidayat Rahman memastikan timnya sudah siap bergerak untuk menggelar operasi ini. Bahkan, ia mengaku sudah rutin menggelar operasi swab hunter ini sejak beberapa waktu lalu.
“Kami akan menyasar pusat-pusat keramaian, jika ada yang melanggar, langsung kita denda dan akan langsung di tes swab,” kata Buyung.
Baca Juga: Libur Panjang, Tim Swab Hunter Lakukan Pengawasan Prokes di Tempat Wisata dan Ruang Publik
Khusus pelanggar yang ada di wilayah Tegalsari, tes swabnya itu akan dibawa ke pos di Gelanggang Remaja Tambaksari atau pos di TVRI. Hal itu bergantung pada banyaknya pelanggar yang akan dilakukan swab.
“Biasanya, tim dari Dinas Kesehatan stand by di pos-pos itu, sehingga kami akan langsung bawa para pelanggar itu ke pos-pos yang telah ditentukan. Khusus di wilayah Tegalsari, kami akan bawa ke pos Gelanggang Remaja atau di pos TVRI,” ia memaparkan.
Ia juga mengingatkan kepada warga untuk selalu patuh protokol kesehatan. Sebab, saat ini pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir di Surabaya. “Mari kita bersama-sama memerangi Covid-19 ini supaya cepat berakhir di Surabaya,” ia memungkasi.