Logo

Swab Hunter Kembali Digelar Bagi Penghuni Rusun

Reporter:,Editor:

Senin, 24 May 2021 11:20 UTC

Swab Hunter Kembali Digelar Bagi Penghuni Rusun

ILUSTRASI TES SWAB. Tes swab yang masif dilakukan di Kota Surabaya, kali ini menyasar di lingkungan Ponpes. Tujuannya untuk memutus mata rantai sebaran Covid-19. Foto: Dokumen Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 12 orang penghuni rumah susun (rusun) Blok D, Rusun Penjaringan Sari dipastikan terkonfirmasi Covid-19. Karena itu, besok akan langsung dilakukan swab hunter di seluruh rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Awalnya, satuan petugas (Satgas) Covid-19 melaporkan, terdapat dua orang terpapar Covid-19 di rusun tersebut pada Jumat 21 Mei 2021. Tanpa menunggu lama, keesokan harinya tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya langsung melakukan tracing di wilayah itu. Alhasil, sebanyak 74 orang penghuni  blok D menjalani tes swab dan sterilisasi wilayah.

"Kemarin malam Minggu (23 Mei 2021) hasilnya keluar dan dinyatakan 12 orang yang terindikasi Covid-19," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Senin 24 Mei 2021.

Melihat hal itu, sejumlah langkah pun diambil salah satunya yakni sebanyak 18 rusun milik pemkot melaksanakan tes swab secara serentak. Dalam kegiatan itu, tim puskesmas akan mendatangi rusun atau menjemput bola sesuai dengan masing-masing wilayah. “Seperti misalnya Rusun Bandar Rejo dan Romokalisari maka yang bertugas adalah Puskesmas Sememi,” ia menguraikan.

Baca Juga: Pasca Libur Panjang, Operasi Swab Hunter Perbatasan Akan Digelar Serentak di 9 Kecamatan

Selain itu, agar swab hunter berjalan semakin masif, tim gabungan personel satgas akan diterjunkan. Bahkan, dipastikan TNI dan polri juga ikut mengkondisikan tes swab hunter tersebut. ”Selain TNI Polri anggota Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo pasti terlibat juga,” ia menerangkan.

Hal ini menjadi penting dilakukan untuk memetakan kembali lokasi penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Pahlawan. Bahkan, tidak hanya itu, langkah ini diambil untuk memastikan apabila ada penghuni rusun yang telah melakukan kegiatan di luar kota selama libur Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah maka wajib untuk mengikuti tes swab.

“Jangan sampai terjadi penyebaran atau munculnya klaster di wilayah rusun,” ia menjelaskan

Terakhir, Febri meminta kegotong-royongan antar warga, demi mencegah penyebaran Covid-19 tidak meluntur. Meskipun sebagian warga telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, ia berharap masyarakat tidak abai pada prokes Covid-19. “Mudah-mudahan kalau semua dapat terkendali pandemi akan segera hilang dari Surabaya,” ia memungkasi.