Logo

Surat Suara Pilgub Tiba di Gudang Logistik KPU Kota Probolinggo

Reporter:,Editor:

Kamis, 31 October 2024 09:00 UTC

Surat Suara Pilgub Tiba di Gudang Logistik KPU Kota Probolinggo

SURAT SUARA. Petugas memantau langsung kedatangan surat suara Pilgub di gudang logistik KPU Kota Probolinggo, Kamis, 31 Oktober 2024. Foto: Diskominfo Kota Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 tiba di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo dan mendapat pengawasan ketat, Kamis, 31 Oktober 2024. 

Pj Wali Kota Probolinggo M. Taufik bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian serta perwakilan Kodim 0820/Probolinggo turut memantau kedatangan surat suara di gudang yang berlokasi di Jalan Angrek lingkar utara itu. 

Surat suara Pilgub tiba lebih cepat dari perkiraan 7 November, sekitar satu minggu lebih awal. Sebelumnya, pada 23 Oktober lalu, gudang logistik juga menerima surat suara untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali).

roses kedatangan logistik berjalan bertahap karena perbedaan waktu produksi cetak di lokasi yang berbeda. Kali ini, surat suara Pilgub dicetak dan dikirim dari PT Temprina Media Grafika, Gresik, dengan jumlah total mencapai 184.054 surat suara terbagi dalam 93 kardus.

BACA: Surat Suara Pilgub Mulai Dikirim ke Banyuwangi, Surat Suara Pilbup Masih Dicetak

Setiap kardus berisi 2.000 surat suara yang disesuaikan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) plus cadangan 2,5 persen untuk masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua KPU Probolinggo Radfan Faisal menyambut baik datangnya logistik Pilgub yang datang lebih awal. "Kehadiran surat suara lebih awal memungkinkan kami segera melaksanakan proses berikutnya, seperti pelipatan, penyortiran, dan penghitungan, yang dijadwalkan pada 2 November," katanya.

Proses tersebut diperkirakan akan selesai dalam dua hari dengan dukungan 20 tenaga dari luar dan 10 sepuluh petugas pengawas internal dari KPU dan Bawaslu. 

BACA: KPU Kota Probolinggo Berharap Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Minimal Sama dengan Pemilu

Radfan menegaskan kesiapan keamanan dalam proses tersebut dengan melibatkan unsur TNI dan Polri untuk menjaga kelancaran. Apabila ditemukan kerusakan atau kekurangan, KPU akan mengajukan penggantian melalui aplikasi Sistem Informasi Logistik (Silog) dengan estimasi waktu kurang dari 10 hari dari tanggal pengajuan.

“Prinsip ketepatan jumlah, ketepatan tujuan, dan ketepatan waktu dalam pendistribusian logistik ini menjadi prioritas utama untuk memastikan kelancaran pemilu dan tercapainya target jumlah pemilih,” katanya.

Selain para petugas keamanan dan panitia KPU, hadir pula dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Irawibawati dan Asisten Pemerintahan Madihah.