Logo

Surabaya Raih Penghargaan Kearsipan Digital Tahun 2021 dari ANRI

Reporter:,Editor:

Jumat, 20 May 2022 13:00 UTC

Surabaya Raih Penghargaan Kearsipan Digital Tahun 2021 dari ANRI

KEARSIPAN. Pemkot Surabaya menerima penghargaan nilai kearsipan dari ANRI yang diserahkan Menteri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo di Pekanbaru, Riau, Rabu, 18 Mei 2022. Dok: Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Kota Surabaya meraih penghargaan kearsipan kategori kabupaten/kota terbaik dalam kegiatan pengawasan kearsipan tahun 2021. Penghargaan tersebut diberikan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Penghargaan diberikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada acara puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional Tahun 2022 di Pekanbaru, Riau, Rabu, 18 Mei 2022.

Eri menyebutkan bahwa nilai pengawasan kearsipan di Kota Surabaya tahun 2021 yaitu 90,48 atau dalam kategori AA.

"Yang memberikan penghargaan Menteri PAN-RB terkait dengan pengarsipan di seluruh daerah di Indonesia. Kita mendapatkan penghargaan bahwa pengarsipan digital kita sudah memenuhi syarat dan bagus mendapat nilainya AA," kata Eri, Jumat, 20 Mei 2022.

BACA JUGA: Sukses Percepat Layanan Lewat Digitalisasi, Pengelolaan Arsip BPJAMSOSTEK Raih Penghargaan ANRI

Meski telah mendapat penghargaan kearsipan, namun rencananya akan dibuat digitalisasi kearsipan visual yang dapat bercerita mengenai sejarah perjuangan Kota Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan dari para penjajah.

"Karena kita belum memiliki sebuah museum yang bisa bercerita bagaimana terbentuknya Surabaya sampai bagaimana kita mempertahankan Kota Surabaya dan NKRI dari Belanda dan Jepang. Jadi itu harus ada tempat museum yang bercerita," ia mengungkapkan.

Kendati demikian, konsep visualisasi kearsipan yang dimaksud tersebut bukan sekadar seperti sebuah diorama. Tetapi berupa film yang mampu bercerita mengenai sejarah panjang perjuangan Kota Surabaya sampai sekarang. Melalui visualisasi kearsipan tersebut, ia berharap anak-anak Surabaya tidak akan lupa terhadap perjuangan bangsanya.

BACA JUGA: Permudah Pencarian Koleksi Perpustakaan, Surabaya Luncurkan Sistem Online Terpadu

"Sehingga anak-anak didik kita akan mendengar dan melihat bahwa Surabaya pertempuran heroiknya begini, sejarahnya seperti ini. Jadi Insyaallah dengan arsip tadi maka kita bisa mewujudkan untuk membentuk sebuah tempat yang menceritakan tentang pengarsipan di Kota Surabaya," ia menuturkan.

Lebih jauh lagi, visualisasi kearsipan itu tak hanya bercerita mengenai perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan di Surabaya. Melainkan juga dapat bercerita tentang rekam jejak dan hasil pembangunan dari para pemimpin Surabaya dalam setiap masanya.

"Sehingga apa? Siapapun wali kotanya maka dia akan sustainable, akan berkelanjutan. Tidak membentuk sesuatu yang baru, tapi menunjang sustainable dari (wali kota) sebelumnya. Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan wujudkan, karena tempatnya sudah ada di Museum Pendidikan," ia menandaskan.