Kamis, 22 July 2021 01:40 UTC
Sebuah karangan bunga yang merupakan bentuk kepedulian Pemkot Surabaya yang memberikan support terhadap nakes yang bekerja di rumah sakit
JATIMNET.COM, Surabaya - Dukungan dan support terus diberikan kepada para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Surabaya. Tak hanya memberikan insentif, namun jajaran pemkot juga menyebar karangan bunga ke seluruh puskesmas dan rumah sakit se-Kota Surabaya beberapa hari yang lalu. Seketika, tempat pelayanan kesehatan masyarakat itu pun berhias karangan bunga.
Tulisan dalam karangan bunga itu bermacam-macam, diantaranya “Teruntuk semua tenaga medis di puskesmas, pahlawan kemanusiaan sejati di masa pandemi Covid-19, mari bersama kita lawan Covid-19, dari kami yang selalu bersamamu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Pemkot Surabaya.”
Adapula yang bertuliskan “Untuk para tenaga medis rumah sakit, engkaulah garda terdepan dalam situasi pandemi ini, engkau tidak sendiri, kami bersamamu.” Selain itu, karangan bunga itu juga tertulis “Selamat mengemban tugas mulia, garda terdepan penyelamat bangsa, pejuang tangguh di tengah pandemi.”
Tak ketinggalan, “Kepada para tenaga kesehatan rumah sakit, tetap semangat walau lelah dan letih sering kau rasakan, terima kasih yang setinggi-tingginya.”
Baca Juga: Di Balik Perjuangan Para Nakes Tangani Covid-19 di Surabaya
Karangan bunga lainnya juga tertulis “Terima kasih para tenaga medis, perjuangan tak ternilai, pengorbananmu tak kenal lelah, teruslah bekerja untuk kemanfaatan umat.” Berbagai tulisan lainnya juga tertuang dalam karangan bunga itu. Sebagian besar, karangan bunga itu diletakkan di sisi depan rumah sakit dan puskesmas se-Kota Surabaya.
Sejak awal pandemi Covid-19, tugas dan tanggung jawab para nakes di Surabaya memang begitu berat. Sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, mereka rela mengorbankan waktu dan tenaganya bahkan nyawanya demi melayani warga Surabaya yang terpapar Covid-19.
Apalagi, saat ini puskesmas di Surabaya sudah buka layanan 24 jam nonstop, tentu beban kerja mereka bertambah. Tak heran jika sampai saat ini sudah ada ratusan nakes di Surabaya yang ikut terpapar Covid-19.
Sebagian dari mereka memang ada yang sembuh. Namun, tak sedikit pula yang berpulang. Semua itu, dilakukan para nakes hanya demi mengutamakan keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Tangani Kasus Covid-19, Puskesmas dan Ambulans di Surabaya Beroperasi 24 Jam
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan karangan bunga yang terdapat tulisan bermacam-macam itu, merupakan bentuk dukungan dan support untuk para nakes yang selama ini sudah berjibaku dalam menangani Covid-19. Sebagai garda terdepan, tentunya mereka memiliki peran besar dalam membantu masyarakat Surabaya.
“Makanya, mereka terus disupport supaya tidak kenal lelah dan terus semangat dalam membantu warga. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang sesungguhnya,” kata Febriadhitya.
Menurutnya, selama ini support juga sudah dilakukan dengan cara mendatangi puskesmas-puskesmas dan rumah sakit-rumah sakit di Surabaya untuk memberikan dukungan supaya terus semangat. Kali ini, dukungan itu dengan cara lain, yakni dengan menyebarkan karangan bunga yang bertuliskan dukungan dan support kepada para nakes itu.
Baca Juga: Permudah Pelacakan, RSLT Surabaya Hanya Terima Pasien Covid dari Puskesmas
“Ingin menunjukkan kepada mereka, bahwa mereka tidak bekerja sendirian. Semoga ini dapat membangkitkan kembali semangat teman-teman nakes dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Surabaya,” ia menandaskan.
Oleh karena itu, ia juga mengimbau kepada warga Kota Surabaya untuk membantu mereka dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan cara itu, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan, sehingga tugas dan beban para nakes di puskesmas dan rumah sakit juga bisa berkurang.
“Ayo bersama-sama kita bantu mereka, kita kurangi beban mereka dengan cara mematuhi protokol kesehatan, apalagi ini masih dalam suasana PPKM Darurat, sehingga kami berharap betul kepada warga untuk selalu patuh protokol kesehatan. Ayo sayangi keluarga, dan teman-teman kita dengan cara patuh prokes,” ia memungkasi.
