Logo

Stok Cukup, Target Serapan Beras Jember Tahun Ini Turun

Reporter:

Selasa, 26 February 2019 08:59 UTC

Stok Cukup, Target Serapan Beras Jember Tahun Ini Turun

Ilustrasi

JATIMNET.COM, Surabaya – Target serapan beras di wilayah Jember Jawa Timur tahun ini turun dibandingkan tahun lalu. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Jember hanya menargetkan serapan beras sebesar 35.000 ton pada 2019, sementara tahun lalu sebesar 105.000 ton.

"Tahun ini kami ditargetkan menyerap sebanyak 35.000 ton setara beras dan mudah-mudahan bisa mencapai target itu hingga akhir tahun," kata Wakil Kepala Bulog Subdivre Jember Vika Thresna di Jember, Selasa 26 Februari 2019.

Bulog Jember tidak bisa memenuhi target prognosa 2018 yang ditentukan Bulog pusat sebesar 105.000 ton karena realisasi serapan gabah dan beras di tingkat petani dan mitra kerja sebesar 67.000 ton setara beras atau sekitar 64 persen.

BACA JUGA: Bulog Banyumas Incar Beras Premium Petani

"Sebenarnya tidak ada kendala yang signifikan dalam pencapaian target itu, namun kami menyesuaikan dengan kebutuhan penyalurannya karena program beras sejahtera (rastra) sudah berhenti sejak September 2018 dan secara keseluruhan stok sudah surplus," tuturnya.

Saat ini, lanjut dia, petani masih memasuki musim tanam dan belum panen. Panen raya diperkirakan terjadi pada Maret meskipun Jember bagian Barat seringkali mendahului masa panen.

"Penyerapan gabah dan beras petani belum optimal pada Januari hingga Februari 2019 karena belum memasuki masa panen, namun hingga kini kami sudah melakukan penyerapan sekitar 2 ton setara beras," katanya.

BACA JUGA: Kenaikan Harga Ikan Segar dan Beras Picu Inflasi

Vika menjelaskan stok beras Bulog Jember tercatat sebanyak 38 ribu ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan, bahkan pihaknya juga sudah meluncurkan operasi pasar ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium sejak Januari 2019.

Setiap tahun, cadangan beras di sejumlah gudang Bulog Jember selalu "surplus", bahkan Bulog Jember hampir setiap tahun mendapat perintah dari Bulog pusat untuk mengirimkan cadangan beras miliknya ke daerah lain di luar Pulau Jawa yang kekurangan pasokan beras.

Bulog Sub Divre Jember pernah mendapat apresiasi dari semua pihak karena realisasi serapan gabah dan beras pada tahun 2017. Tahun itu Jember mengalami serapan tertinggi se-Indonesia mencapai 97.823 ton setara beras dari target 72.000 ton atau mencapai 134 persen dari target yang dipatok Bulog pusat. (Ant)