Logo

Stadion  GBK Kini Resmi Menjadi Aset Pemkab Ponorogo

Reporter:,Editor:

Selasa, 20 April 2021 06:20 UTC

Stadion  GBK Kini Resmi Menjadi Aset Pemkab Ponorogo

Suasana pintu sisi selatan Gelora Batoro Katong Ponorogo, Selasa 20 April 2021. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Stadion Gelora Batoro Katong (GBK) yang menjadi kebanggaan warga Ponorogo kini resmi kembali menjadi aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab), hal itu setelah sebelumnya menjadi aset Kementrian Pemuda dan Olahraga. 

Sekadar informasi GBK pada tahun 2013 melakukan renovasi dengan membangun pintu masuk dan tribun pada sisi sebalah selatan serta beberapa fasilitas pendukung lain dengan menggunakan biaya dari APBN sebesar Rp 4 miliar. Namun sejak saat itu aset tersebut belum pernah diserahterimakan kepada Pemkab Ponorogo.

Akibatnya GBK sejak saat itu tidak pernah mendapat pemeliharaan ataupun perawatan dari Pemkab Ponorogo karena masih menjadi aset Kemenpora. Selain itu juga belum adanya pemeriksaan BPK atas proyek yang dikerjakan oleh PT Baity Berkah Utama Jakarta Barat selama 3 bulan.

Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono mengatakan, kembalinya GBK menjadi aset Pemkab Ponorogo setelah sekiranya dua mingguan yang lalu ada pejabat Kemenpora yang datang ke Ponorogo.

Baca Juga: 733 Pekerja Migran 'Mudik' ke Ponorogo

Kedatangan pejabat Kemenpora juga menawarkan kepada Pemkab Ponorogo terkait aset Hambalang yang akan dibangun kembali. “Artinya untuk stadion sudah full di kita sudah kita lakukan pemeliharaan sesuai ketentuan sudah bisa,” kata Agus, Selasa 20 April 2021. 

Agus menuturkan lamanya pengembalian aset kepada pemkab dikarenakan masalah seperti yang terjadi pada GBK Ponorogo juga terjadi dibanyak daerah lainnya. Untuk itu pihaknya melalui Disbudparpora Ponorogo terus mengurus agar GBK Ponorogo kembali menjadi aset Pemkab. “Itu kalau ndak kita urus bisa ndak kejelasan nasibnya,” tutur Agus. 

Meski begitu pemeliharaan tidak bisa serta merta langsung dilakukan serta besar-besaran mengingat keterbatasan APBD. Nantinya yang akan segera dilakukan adalah pengecatan pada dinding Stadion dan pemeliharaan pada rumput stadion. “Untuk jogging track sementara belum, kita usahakan dalam waktu dekat,” pungkas Agus.