JATIMNET.COM, Probolinggo - Dua pelaku pencurian sembilan unit ponsel, milik PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Kantor Cabang Mekar Paiton, diringkus tim buru sergap Polsek Paiton. Mereka adalah Baitur Rohman (32) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, dan Ulin Nikmah (25) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Kanit Reskrim, Polsek Paiton Ipda Riyono mengatakan, kedua pelaku bisa ditangkap pada Kamis 22 April 2021, sekitar pukul 21.00 WIB. Itu setelah petugas, menyamar sebagai pembeli ponsel via online. "Jadi penangkapan awal, dilakukan terhadap  selaku eksekutor. Petugas berpura-pura membeli ponsel, dari Baitur Rohman," ujar Riyono, Sabtu 24 April 2021.

Setelah berhasil menemui pelaku, bersangkutan kemudian mengeluarkan 2 unit ponsel Samsung Galaksi A11 dari tasnya. "Nah, setelah mendapati barang bukti tersebut, petugas lantas memeriksanya. Dan setelah didesak,  ia (pelaku) mengakui perbuatannya," ujarnya.

Selain itu, dari keterangan Baitur Rohman didapati nama pelaku lainnya, yakni Ulin Nikmah (25) Warga Paiton. Menurut Rohman, dirinya mendapatkan kunci pintu Kantor Cabang Mekar Paiton dari bersangkutan.

Baca Juga: Mobil Ertiga Terjun ke Sungai Tigasan Probolinggo, Tiga Orang Luka Ringan

"Pelaku kedua ini, adalah eks karyawan di kantor Cabang Mekar Paiton. Setelah didapati informasi itu, kami lakukan penangkapan selanjutnya," Riyono menerangkan.

Riyono mengungkapkan, kronologi pencurian sendiri terkuak, setelah pihaknya mendapati laporan Tatik Mardiatun (30) Kepala PT PNM Mekar Paiton, jika telah ada aksi pencurian di kantornya, sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu 18 April 2021.

Sembilan ponsel Samsung A11 milik kantor setempat, dilaporkan hilang karena diduga dicuri seseorang. Peristiwa sendiri, terjadi saat semua karyawan sedang tidak berada di kantor, karena sedang makan siang di luar. 

"Setelah kembali ke kantor itu lah, semua karyawan curiga karena pintu kantor sudah dalam keadaan terbuka. Saat dicek, didapati sejumlah ponsel perusahaan, yang digunakan untuk proses simpan pinjam hilang seluruhnya,"pungkasnya.

Mendapati laporan tersebut, Riyono menyebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan menggelar olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Di mana setelah mengumpulkan barang bukti, berikut memintai keterangan para saksi. Didapatilah ciri-ciri pelaku, yang mengarah pada Baitur Rohman.