Rabu, 21 April 2021 13:40 UTC
TERJUN SUNGAI. Mobil terjun ke sungai Tigasan di Desa Tegalsiwalan, Kec. Leces, Kab. Probolinggo, Rabu, 21 April 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sebuah minibus bernopol DA 1523 ZD terjun ke aliran sungai Tigasan sedalam 6 meter di Desa Tegalsiwalan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Rabu, 21 April 2021.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Meski minibus Suzuki Ertiga itu tengah mengangkut tiga penumpang termasuk pengemudi, seluruhnya dinyatakan selamat dari maut. Ketiga pengendara minibus hanya mengalami luka ringan.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat minibus yang dikendarai Saifur Rohman, warga Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur, melaju kencang dari arah Probolinggo menuju Lumajang.
Nahas, tiba di lokasi kejadian, mobil yang dikendarainya tiba-tiba oleng ke kanan jalan, hingga akhirnya terjun ke jurang di jembatan aliran sungai Tigasan.
BACA JUGA: Pengemudi Panik, Tabrakan Beruntun Terjadi di Kota Probolinggo
Saifur yang saat kejadian mengangkut dua penumpang, yakni Siti Aisah dan Ahmad Muhlis, mengalami luka-luka dan dievakuasi ke Puskesmas setempat.
Kanit Laka Polres Probolinggo Iptu I Nyoman Harayasa membenarkan kronologi kecelakaan tersebut. Menurutnya, pengemudi diduga kurang konsentrasi hingga kendaraannya terjun ke sungai.
"Kemungkinan pengemudinya kelelahan dan mengantuk, sehingga kendaraannya oleng ke kanan, lalu masuk jurang," kata Nyoman saat dikonfirmasi.
BACA JUGA: Petani Tewas Disambar Bus di Jalur Pantura Probolinggo
Meski tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun pemilik mobil ditaksir mengalami kerugian jutaan rupiah.
Atas kejadian tersebut, petugas mengimbau agar pengendara istirahat dahulu jika lelah sebelum melanjutkan perjalanannya.
Itu guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa akibat menurunnya konsentrasi saat berkendara.
Peristiwa terjunnya minibus ke dalam jurang aliran sungai Tigasan mengundang perhatian pengguna jalan yang melintas. Akibatnya arus lalu lintas selatan arah Probolinggo - Lumajang sempat tersendat akibat adanya kerumunan warga.